kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Turki dan Libya sahkan kesepakatan maritim untuk kawasan Mediterania Timur


Selasa, 13 April 2021 / 07:55 WIB
Turki dan Libya sahkan kesepakatan maritim untuk kawasan Mediterania Timur
ILUSTRASI. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Libya Abdulhamid Dbeibeh pada upacara penandatanganan kesepatakan maritim di Ankara, Turki, 12 April 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Negeri Para Dewa menyerukan agar perjanjian itu dibatalkan, karena negara itu membuka kembali kedutaan besarnya di Libya setelah tujuh tahun.

Dilaporkan oleh Reuters, Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias bertemu dengan Perdana Menteri alternatif Libya Hussein Atiya Abdul Hafeez Al-Qatrani di Benghazi dan mencatat bahwa parlemen Libya belum meratifikasi perjanjian tersebut.

Berdasarkan pernyataan itu, pemerintah Yunani tegas menganggap kesepakatan maritim Turki-Libya tidak memiliki kekuatan hukum.

PM Dbeibeh tentunya menyangkal tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa perjanjian antara kedua negara, termasuk perjanjian demarkasi maritim, didasarkan pada kerangka kerja yang valid.

Selanjutnya: Erdogan dan Putin resmikan pembangunan reaktor nuklir baru di Turki



TERBARU

[X]
×