kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.234.000   12.000   0,54%
  • USD/IDR 16.649   -57,00   -0,34%
  • IDX 8.061   -62,18   -0,77%
  • KOMPAS100 1.116   -6,99   -0,62%
  • LQ45 794   -8,46   -1,05%
  • ISSI 281   -0,59   -0,21%
  • IDX30 416   -5,26   -1,25%
  • IDXHIDIV20 474   -4,96   -1,04%
  • IDX80 123   -1,09   -0,88%
  • IDXV30 132   -1,66   -1,24%
  • IDXQ30 131   -1,19   -0,90%

Turki Kecam Serangan Israel di Qatar: Sengaja Gagalkan Damai!


Rabu, 10 September 2025 / 02:06 WIB
Diperbarui Rabu, 10 September 2025 / 02:09 WIB
Turki Kecam Serangan Israel di Qatar: Sengaja Gagalkan Damai!
ILUSTRASI. A passenger plane flies during sunrise as seen from Al Thumama, after Qatar reopened its airspace after a brief suspension, following Monday's missile attack on Al Udeid Air Base by Iran, Qatar, June 24, 2025. REUTERS/Stringer


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Turki mengeluarkan kecaman keras terhadap serangan Israel yang menargetkan delegasi negosiasi Hamas di Doha, ibu kota Qatar.

Dalam pernyataan resminya, Ankara menilai tindakan tersebut sebagai bukti bahwa Israel tidak serius mengupayakan perdamaian. “Menargetkan delegasi Hamas saat negosiasi gencatan senjata sedang berlangsung jelas menunjukkan bahwa Israel tidak menginginkan perdamaian, melainkan kelanjutan perang,” demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Turki yang dirilis, Rabu (10/9) seperti dikutip di akun X Kementerian Luar Negeri Turki.

Turki menilai, serangan itu sekaligus menjadikan Qatar—yang berperan sebagai mediator dalam perundingan gencatan senjata—sebagai salah satu negara yang kini turut menjadi target kebijakan agresif Israel di kawasan.

“Ini merupakan bukti nyata kebijakan ekspansionis Israel dan penerapan terorisme sebagai kebijakan negara,” lanjut pernyataan tersebut.

Baca Juga: Luncurkan Serangan ke Doha, Militer Israel Menargetkan Pemimpin Hamas

Ankara juga menegaskan solidaritasnya terhadap Qatar yang dianggap menjadi korban serangan keji yang menargetkan kedaulatan dan keamanan negara tersebut.

Lebih jauh, Turki kembali menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera mengambil langkah tegas menekan Israel agar menghentikan agresinya, baik di Palestina maupun di kawasan Timur Tengah secara luas.


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×