kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.328   26,00   0,16%
  • IDX 7.398   86,28   1,18%
  • KOMPAS100 1.045   8,58   0,83%
  • LQ45 789   3,60   0,46%
  • ISSI 248   5,04   2,07%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,61   0,35%
  • IDX80 118   1,07   0,92%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 130   0,11   0,08%

Israel Kerahkan Tank ke Deir Al-Balah di Gaza, Keluarga Sandera Khawatir


Senin, 21 Juli 2025 / 16:54 WIB
Israel Kerahkan Tank ke Deir Al-Balah di Gaza, Keluarga Sandera Khawatir
ILUSTRASI. Pasukan tank Israel untuk pertama kalinya memasuki wilayah selatan dan timur kota Deir Al-Balah di Gaza pada Senin (21/7), sebuah area yang menurut sumber militer Israel diyakini menjadi lokasi sebagian sandera yang masih ditahan. REUTERS/Raneen Sawafta  


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - KAIRO. Pasukan tank Israel untuk pertama kalinya memasuki wilayah selatan dan timur kota Deir Al-Balah di Gaza pada Senin (21/7), sebuah area yang menurut sumber militer Israel diyakini menjadi lokasi sebagian sandera yang masih ditahan.

Petugas medis di Gaza melaporkan sedikitnya tiga warga Palestina tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat tembakan tank yang menghantam delapan rumah dan tiga masjid.

Serangan ini dilakukan sehari setelah militer Israel memerintahkan warga untuk mengungsi karena akan melakukan pertempuran melawan militan Hamas.

Baca Juga: Lagi, Israel Bunuh 67 Warga Palestina yang Sedang Menunggu Truk Bantuan di Gaza

Serangan tersebut memaksa puluhan keluarga yang masih bertahan untuk melarikan diri ke arah barat, menuju wilayah pesisir Deir Al-Balah dan kota terdekat, Khan Younis.

Di Khan Younis, pada Senin pagi, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya lima orang, termasuk seorang pria, istrinya, dan dua anak mereka yang berada di dalam tenda, menurut laporan tim medis.

Belum ada komentar langsung dari militer Israel mengenai insiden di Deir Al-Balah dan Khan Younis.

Militer Israel menyatakan bahwa mereka sebelumnya belum pernah memasuki distrik-distrik Deir Al-Balah yang menjadi objek evakuasi selama konflik berlangsung, dan bahwa mereka “terus melakukan operasi besar-besaran untuk menghancurkan kemampuan musuh dan infrastruktur teror di area tersebut.”

Sumber-sumber Israel menyebutkan bahwa alasan utama tentara belum memasuki wilayah itu adalah karena dicurigai Hamas menyandera tawanan di sana.

Diperkirakan, dari sekitar 50 sandera yang masih berada di Gaza, setidaknya 20 di antaranya diyakini masih hidup.

Keluarga para sandera menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap keselamatan para tawanan dan meminta penjelasan dari militer tentang bagaimana perlindungan terhadap para sandera akan dilakukan.

Baca Juga: Gereja Katolik di Gaza Jadi Sasaran Serang Israel, Paus Leo Merasa Sangat Sedih

Krisis Kelaparan

Eskalasi militer ini terjadi di tengah peringatan pejabat kesehatan Gaza mengenai potensi “kematian massal” dalam beberapa hari ke depan akibat kelaparan yang memburuk.

Kementerian Kesehatan Gaza mencatat sedikitnya 19 orang meninggal dunia sejak Sabtu akibat kelaparan.

Pejabat kesehatan melaporkan bahwa rumah sakit kehabisan bahan bakar, bantuan pangan, dan obat-obatan, sehingga membahayakan kelangsungan layanan medis penting.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×