CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Turki Melancarkan Serangan Udara Terhadap Target di Irak dan Suriah


Selasa, 16 Januari 2024 / 13:51 WIB
Turki Melancarkan Serangan Udara Terhadap Target di Irak dan Suriah
ILUSTRASI. Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara setelah rapat kabinet di Ankara, Turki 28 Februari 2022.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Setelah Iran, kini giliran Turki yang melancarkan serangan ke Irak dan Suriah. Target Turki adalah militan Kurdi.

Mengutip Reuters, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan bahwa militernya telah melancarkan serangan udara dan menghancurkan 23 sasaran.

Serangan udara tersebut dilakukan pada Senin (15/1) malam waktu setempat di wilayah Metina, Gara, Hakurk dan Qandil di Irak utara serta di Suriah utara.

"Dua puluh tiga sasaran dihancurkan, termasuk gua, tempat berlindung, terowongan, gudang amunisi, pasokan bahan dan fasilitas yang digunakan oleh organisasi teroris," kata Kementerian Pertahanan Turki  dalam pernyataannya.

Pihak kementerian mengatakan, ada banyak militan yang berhasil "dinetralkan", istilah yang biasa digunakan untuk memperhalus pembunuhan.

Baca Juga: Iran Menyerang Target di Irak, Diduga Markas Mossad

Menargetkan Partai Pekerja Kurdistan (PKK)

Kemarahan Turki sepertinya mulai memuncak pada hari Jumat (12/1), ketika sembilan tentara Turki tewas dalam bentrokan dengan militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Irak utara. 

Situasi ini mendorong Turki melakukan serangan udara dan operasi baik di sana maupun di Suriah utara.

PKK mengangkat senjata melawan negara Turki pada tahun 1984. Lebih dari 40.000 orang telah tewas dalam pemberontakan tersebut. Saat ini PKK ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Turki dilaporkan telah melakukan gelombang serangan udara terhadap infrastruktur listrik dan minyak di wilayah timur laut Suriah yang dikuasai Kurdi, sehingga menyebabkan beberapa pembangkit listrik tidak dapat beroperasi.

Pasukan Turki secara rutin menyerang militan PKK yang berbasis di pegunungan Irak utara. Turki juga telah melakukan serangkaian serangan militer dan kampanye pengeboman di Suriah terhadap milisi YPG Kurdi, yang dianggap sebagai sayap PKK.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×