Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Informasi yang menyesatkan tentang virus corona atau Covid-19, marak beredar di dunia maya. Informasi tersebut masih banyak dijumpai di sejumlah media sosial, salah satunya Twitter.
Melihat situasi ini, Twitter pun tak tinggal diam. Sejak 18 Maret lalu Twitter mencatat telah menghapus lebih dari 1.100 kicauan yang mengandung hoaks terkait virus corona. Jumlah tersebut terhitung sejak Twitter memberlakukan kebijakan konten baru pada 18 Maret 2020.
Dalam kebijakan tersebut, Twitter menyatakan akan menghapus kicauan berisi informasi menyesatkan terkait virus corona. Dalam kebijakan itu, Twitter melarang kicauan yang bertentangan dengan rekomendasi dari otoritas kesehatan lokal dan global.
Baca Juga: India lockdown, video WhatsApp status dibatasi 15 detik
Selain itu, Twitter juga menindak tegas akun-akun yang menyebarkan spam serta bertindak manipulatif dalam membuat percakapan yang terjadi di dalam platform.
"Sistem kami juga menindak tegas 1,5 juta akun yang melakukan manipulasi terhadap diskusi terkait Covid-19 yang terjadi," tulis pihak Twitter.