kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Twitter Luncurkan Twitter Blue Terbaru, Pengguna Apple Bakal Bayar Lebih Mahal


Minggu, 11 Desember 2022 / 07:32 WIB
Twitter Luncurkan Twitter Blue Terbaru, Pengguna Apple Bakal Bayar Lebih Mahal
ILUSTRASI. Twitter akan meluncurkan versi terbaru dari Twitter Blue


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Twitter Inc akan meluncurkan kembali versi terbaru dari layanan berlangganan Twitter Blue pada Senin (12/12). Nantinya, pengguna Apple harus membayar dengan harga lebih tinggi untuk layanan Twitter Blue, kata Twitter itu dalam cuitan pada Sabtu (10/12).

Twitter mengatakan, pengguna dapat berlangganan layanan yang diubah, yang akan memungkinkan pelanggan untuk mengedit tweet, mengunggah video 1080p dan mendapatkan verifikasi akun pos tanda centang biru, seharga US$ 8 per bulan melalui web. Namun, bagi pelanggan yang menggunakan iOS dari Apple, harga layanan sebesar US$ 11 per bulan.

Twitter tidak menjelaskan mengapa pengguna Apple ditagih lebih dari yang pihak lain di web, tetapi ada laporan media bahwa perusahaan sedang mencari cara untuk mengimbangi biaya yang dibebankan di App Store.

Twitter awalnya meluncurkan Twitter Blue pada awal November sebelum menghentikannya karena akun palsu menjamur. Twitter Blue kemudian dijadwalkan untuk diluncurkan lagi pada 29 November tetapi diundur.

Baca Juga: Elon Musk Sempat Kehilangan Gelar Orang Tertajir Sedunia, Siapa yang Mengalahkannya?

Elon Musk, yang memprivatisasi Twitter senilai US$ 44 miliar pada bulan November, dalam serangkaian tweet bulan lalu mencantumkan berbagai keluhan dengan Apple, termasuk biaya 30% yang dibebankan pembuat iPhone kepada pengembang perangkat lunak untuk pembelian dalam aplikasi.

Dia juga menuduh Apple mengancam untuk memblokir Twitter dari toko aplikasinya dan juga mengatakan bahwa pembuat iPhone telah menghentikan iklan di platform media sosial.

Namun, setelah pertemuan berikutnya dengan kepala eksekutif Apple Tim Cook, dia men-tweet bahwa kesalahpahaman tentang penghapusan Twitter dari toko aplikasi Apple telah diselesaikan.

Baik Twitter dan Apple tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.




TERBARU

[X]
×