kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Uang Adalah Sampah, Robert Kiyosaki Lebih Cinta Perak


Selasa, 11 Juni 2024 / 13:06 WIB
Uang Adalah Sampah, Robert Kiyosaki Lebih Cinta Perak
ILUSTRASI. Kiyosaki mengakui bahwa dia menemukan nilai lebih pada logam mulia, khususnya perak, di atas real estat.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Begitu mata uang kehilangan daya belinya seperti yang telah kita lihat terjadi dengan hiperinflasi Venezuela, yang telah sangat memperburuk kehidupan orang-orang yang tinggal di sana, emas dan peraklah yang akan menemukan kembali nilai sebenarnya dan menghidupkan kembali sistem keuangan.

Emas adalah investasi yang bagus, tidak seperti mata uang fiat. Akan tetapi, Kiyosaki lebih memilih perak daripada yang lain karena dia melihat peluang yang sangat besar di sana. 

Beberapa ahli mungkin tidak setuju dengannya. Namun Kiyosaki bahkan melihat peluang yang lebih besar dengan perak daripada dengan real estat.

Inilah mengapa Kiyosaki sering menekankan pentingnya logam mulia dan keyakinannya bahwa hanya logam mulia yang harus dianggap sebagai uang asli. Mereka telah terbukti bertahan selama berabad-abad dan masih dianggap sama berharganya hari ini seperti ribuan tahun yang lalu, dan mereka akan selalu memiliki nilai sebagai alat tukar.

Kiyosaki juga menekankan, emas dan perak adalah satu-satunya uang yang bertahan dari kehancuran ekonomi, jatuhnya kekaisaran, dan akhir zaman sejarah.

Baca Juga: Berpikir Seperti Orang Kaya ala Robert Kiyosaki, Penasaran?




TERBARU

[X]
×