Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - KIEV. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyatakan, negaranya akan menguji kelaikan seluruh pesawat sipil, setelah sebuah pesawat Ukraina jatuh di Iran pada Rabu (8/1) yang menewaskan seluruh penumpang.
Selain itu, melansir Reuters, Zelenskiy menginstruksikan jaksa untuk membuka proses pidana tanpa menentukan siapa yang akan terlibatkan, dan mengatakan, komisi harus dibentuk untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
Sebuah pesawat maskapai Ukraina jatuh dan terbakar tak lama setelah lepas landas dari Teheran, menewaskan 176 orang termasuk kru, dalam kecelakaan yang laporan awal menyebut kegagalan mesin sebagai penyebab.
Baca Juga: Iran tidak akan menyerahkan kotak hitam pesawat Ukraina yang jatuh di Teheran
Puing-puing dan bagian-bagian mesin yang membara berserakan di sebuah lapangan sekitar 10 km dari Bandara Imam Khomeini, Teheran, ketika para petugas penyelamat dengan masker wajah mengambil mayat para korban.
Kedutaan Ukraina di Iran mengutip informasi awal menyebutkan, Boeing 737 mengalami kerusakan mesin dan penyebab kecelakaan itu bukan aksi "terorisme".
Ukraine International Airlines (UIA) mengatakan, sedang melakukan segala kemungkinan untuk mengkonfirmasi penyebab pesawatnya jatuh. Penyelidikan akan melibatkan Boeing juga otoritas Ukraina dan Iran.
Baca Juga: Pesawat Ukraina dengan 180 orang penumpang jatuh di Iran