Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI/BEIJING. Produsen kendaraan listrik terkemuka di Tiongkok, BYD, memperoleh kenaikan pangsa pasar di sepanjang tahun ini.
Pasalnya, produsen otomotif terbesar di dunia itu mencatat pertumbuhan bulanan tercepat pada 2024, yang membuat BYD melampaui target penjualan tahunan globalnya dan menyalip Ford dan Honda.
Reuters melaporkan, BYD telah melakukan ekspansi luar biasa tahun ini, meningkatkan kapasitas dan melakukan perekrutan besar-besaran untuk meningkatkan pendapatan yang melampaui pemimpin kendaraan listrik Tesla pada kuartal ketiga.
Dibantu oleh penjualan yang kuat di Tiongkok, BYD berada di jalur yang tepat untuk melampaui target penjualan tahunannya sebesar 4 juta kendaraan, yang akan menempatkannya di depan Honda Jepang dan Ford yang berbasis di Detroit untuk tahun 2024.
Raksasa kendaraan listrik Tiongkok itu mengirimkan 3,76 juta kendaraan dalam 11 bulan pertama tahun ini, termasuk 506.804 unit yang terjual pada bulan November.
Didukung oleh penjualan yang kuat serta dipimpin oleh jajaran model yang kompetitif dengan teknologi plug-in hybrid terbarunya, BYD memperoleh posisi yang lebih baik dibanding para pesaingnya karena penjualan mobil di Tiongkok tumbuh paling cepat pada bulan November dibandingkan tahun sebelumnya sejak Januari. Salah satu faktornya berkat tukar tambah mobil yang disubsidi pemerintah.
Baca Juga: Harga Mobil BYD Atto, Dolphin & M6 Desember 2024, Ribuan Unit Sudah Terjual Di RI
Menurut data resmi, jumlah tukar tambah mobil bersubsidi mencapai lebih dari 4 juta hingga 18 November 2024. Berdasarkan analisis Reuters menurut angka-angka industri, tanpa tukar tambah tersebut, penjualan mobil tahun ini mungkin telah mengalami kontraksi dibandingkan kenaikan 4,4% untuk periode Januari-November 2024.
Data yang dihimpun dari Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok (CPCA), pada bulan lalu, pangsa pasar mobil Tiongkok milik BYD, yang mencapai lebih dari 90% dari total penjualannya, mencapai 17,1%. Angka ini naik dari 12,5% pada tahun 2023.
Sebagai perbandingan, dua usaha patungan Volkswagen dengan SAIC dan FAW Group menguasai 11% pangsa pasar gabungan pada periode Januari-November, dibandingkan dengan 14,2% tahun lalu.
Jika momentum penjualan itu berlanjut, BYD dapat menjual lebih dari 6 juta unit dalam 12 bulan ke depan, yang akan membuatnya setara dengan kelompok produsen mobil terkemuka dunia seperti General Motors dan Stellantis, menurut estimasi Reuters berdasarkan penjualan produsen mobil yang ada.
Perusahaan Tiongkok itu bermaksud untuk mengirimkan 5 juta hingga 6 juta mobil pada tahun 2025, kata analis Citi dalam catatan baru-baru ini setelah pertemuan dengan manajemen produsen mobil itu.
Baca Juga: China Mencatatkan Pangsa Pasar Kendaraan Listrik (EV) Global Sebesar 76%
BYD tidak menanggapi permintaan komentar yang diajukan Reuters.
Menurut seorang eksekutif pada bulan November, selama bulan Agustus hingga Oktober, produsen mobil itu menambah hampir 200.000 unit dalam kapasitas produksi dan mempekerjakan 200.000 pekerja untuk manufaktur mobil dan suku cadang.
Jumlah total karyawan BYD mendekati satu juta per September, naik dari sekitar 703.500 pada akhir tahun 2023.
Upayanya untuk meningkatkan skala telah membantunya melampaui para pesaing dalam hal pertumbuhan, mengendalikan biaya dengan lebih baik, dan memenangkan perang harga yang brutal di Tiongkok yang telah menekan banyak produsen mobil asing.
Tonton: China Menguasai Pasar Kendaraan Listrik (EV) Global hingga 76%
BYD juga telah meminta puluhan pemasoknya untuk memotong harga, menurut laporan media milik negara baru-baru ini.