kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Unicorn Mobil Bekas di India Melihat Prospek Menjanjikan di 2022


Senin, 10 Januari 2022 / 11:24 WIB
Unicorn Mobil Bekas di India Melihat Prospek Menjanjikan di 2022
ILUSTRASI.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Pandemi membuat permintaan mobil bekas melonjak secara global. Di India, preferensi itu telah mengubah beberapa platform mobil bekas menjadi unicorn dan ada tanda-tanda bahwa penjualan kendaraan bekas akan tumbuh pada tahun 2022.

“Tidak dapat disangkal bahwa telah terjadi pergeseran signifikan terhadap mobil bekas selama pandemi. Wabah dan peraturan ketat berikutnya memicu permintaan,” ujar Niraj Singh, pendiri dan CEO Spinny dikutip dari Quartz, Senin (10/1).

Singh juga menambahkan, tahun 2022 adalah tahun yang menjanjikan bagi segmen mobil bekas di India dengan semakin banyak konsumen yang memahami manfaat memiliki kendaraan pribadi.

Spinny merupakan platform ritel mobil bekas yang menjadi yang terbaru bergabung dengan klub unicorn India pada bulan Desember dan telah beroperasi di 15 kota. 
Perusahaan sedang mencari ekspansi besar ke kota-kota menengah dan kecil tahun ini untuk memenuhi pasar yang berkembang. 

Sementara itu, Akshay Singh, chief strategy officer di ruang pemasaran mobil online Droom, salah satu unicorn baru lainnya, juga percaya bahwa preferensi untuk mobilitas pribadi dan mobil bekas akan terus tetap kuat pada tahun 2022, terutama karena negara itu menghadapi gelombang baru kasus covid.

Baca Juga: Indonesia Holds Talks With Industry On Coal Distribution Problems, Export Ban

“Masyarakat akan terus menghindari ride-sharing, transportasi umum karena pandemi yang sedang berlangsung dan varian baru omicron,” katanya.

Meskipun keinginan untuk menghindari transportasi umum telah menjadi pendorong utama kenaikan, platform online membantu ledakan dengan membawa organisasi dan fleksibilitas ke pasar yang sangat terfragmentasi, dan memungkinkan lebih banyak transaksi terjadi secara online, menarik bagi penggerak demografis milenial. 

Penjualan tersebut mendorong minat investor dan membawa empat startup mobil bekas ke status unicorn sejak pandemi dimulai. Cars24 India memimpin, dengan putaran investasi US$ 200 juta pada November 2020.

Tahun lalu, Droom juga mengumpulkan hingga US$ 200 juta pada bulan Juli dengan penilaian US$1,2 miliar dan bertujuan untuk listing pada tahun 2022. Startup lainnya, CarDekho juga mengumumkan putaran pendanaan senilai US$250 juta yang dipimpin oleh Investasi LeapFrog DAN juga berencana IPO tahun ini. 

Yang terakhir, Spinny yang berbasis di Gurugram bergabung dengan klub unicorn India dengan putaran pendanaan US$ 283 juta yang dipimpin oleh ADQ dan Tiger Global.

Sekadar informasu, startup-startup tersebut juga telah membantu menemukan sumber pendapatan baru di industri ini, termasuk monetisasi data, paket berlangganan dan sewa, pengisian kendaraan listrik, dan paket perawatan jangka panjang. 

Droom mengatakan pihaknya mengharapkan asuransi dan pembiayaan menjadi sumber pendapatan masa depan, dan juga berencana menggunakan platformnya untuk menawarkan kendaraan listrik.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×