kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Unik! Fans BTS buktikan rasa cintanya dengan membeli saham Big Hit


Minggu, 18 Oktober 2020 / 17:10 WIB
Unik! Fans BTS buktikan rasa cintanya dengan membeli saham Big Hit
ILUSTRASI. Seluruh member BTS turut menjadi pemegang saham di agensi Big Hit Entertainment.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

Sementara penjualan album gabungan Universal Music Group Inc, Sony Corp dan Warner Music Group Corp, turun 23% dalam enam bulan pertama tahun ini.

Baca Juga: Saham Big Hit Entertainment, agensi grup K-pop BTS anjlok 22,3% pada Jumat (16/10)

Sedangkan untuk sektor K-Pop mengalami lonjakan 46% menurut laporan penelitian ini oleh Kihoon Lee, seorang analis di Hana Financial Investment Co yang bermarkas di Seoul.

"Setelah K-Pop mendapatkan popularitas global, basis penggemarnya sekarang rela menghabiskan uang untuk membeli album," kata Lee.

Dia juga mengatakan, hanya K-pop yang mampu tumbuh di industri global dan pertumbuhan seperti itu akan sulit untuk berakhir secara tiba-tiba.

Tetapi, masih harus dilihat apakah para peminatnya akan menjadi pendukung setia di pasar ekuitas. Sejauh ini hanya ada sedikit bukti bahwa mereka akan membeli lebih dari segelintir saham.

Saham Big Hit memang merosot 22% pada hari Jumat (16/10) setelah melonjak 91% pada debutnya di hari sebelumnya. Tetapi yang pasti adalah perdagangan ritel tahun ini memang mengalami lonjakan akibat Covid-19 yang membuat orang tetap di rumah.

di Korea, investor muda terbukti mendorong pasar saham dan mengalirkan dana ke pasar ekuitas negara senilai US$ 1,6 triliun, termasuk kaum milenial yang mencari peluang sekali seumur hidup di tengah pengangguran yang tinggi dan harga rumah yang melonjak.

Larangan negara atas penjualan jangka pendek di Korea turut menjadi faktor utama yang justru meningkatkan kepercayaan diri para generasi muda.

Melansir Bloomberg, Minggu (18/10) investor ritel atau perorangan telah mengambil alih pasar investor institusi untuk menyumbang 70% dari nilai perdagangan harian.

Baca Juga: Harga Saham Manajer Big Hit Memperpanjang Pelemahan di Hari Keduanya di Bursa



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×