kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.694.000   -13.000   -0,76%
  • USD/IDR 16.405   1,00   0,01%
  • IDX 6.582   -5,14   -0,08%
  • KOMPAS100 959   -8,45   -0,87%
  • LQ45 742   -5,93   -0,79%
  • ISSI 206   0,54   0,26%
  • IDX30 385   -2,72   -0,70%
  • IDXHIDIV20 468   -0,86   -0,18%
  • IDX80 108   -1,00   -0,91%
  • IDXV30 114   -1,57   -1,37%
  • IDXQ30 127   -0,67   -0,53%

Unilever melihat pandemi corona mengubah kebiasaan konsumen, apa itu?


Jumat, 24 April 2020 / 08:56 WIB
Unilever melihat pandemi corona mengubah kebiasaan konsumen, apa itu?
ILUSTRASI. Logo Unilever. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Photo


Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Tetapi karena adanya pembatasan perjalanan dan penguncian, hal itu mengerem kegiatan rekreasi dan pariwisata. Unilever juga melihat anjloknya penjualan di tempat lain, terutama produk Magnum.

"Di Eropa, Turki dan Amerika Latin, penjualan sangat dipengaruhi oleh tindakan penguncian dan keengganan distributor untuk berkomitmen membeli stok es krim dengan musim liburan dan pariwisata yang tidak pasti," kata Unilever.

Kendati demikian, Unilever mempertahankan pembayaran dividen kuartalannya di € 0,41 per saham, tetapi menarik prospeknya untuk sisa tahun ini.

“Tingkat keparahan dan durasi pandemi yang tidak diketahui, serta langkah-langkah penahanan yang diadopsi di masing-masing negara, menandakan bahwa kita tidak dapat dengan andal menilai dampak di seluruh pasar dan bisnis kita,” kata Jope.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×