kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Unit asuransi bebani kinerja Berskshire


Senin, 08 Mei 2017 / 09:18 WIB
Unit asuransi bebani kinerja Berskshire


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Sanny Cicilia

NEW YORK. Berkshire Hathaway Inc, perusahaan investasi milik Warren Buffett mencatat penurunan kinerja di kuartal I-2017. Hal ini disebabkan unit asuransi yang menderita kerugian underwriting. Untungnya, unit bisnis kereta api dan energi milik Berkshire masih bisa membukukan pertumbuhan kinerja.

Selama lima dekade, Buffet telah mencoba mengubah bisnis Berkshire dari perusahaan tekstil menjadi perusahaan investasi di sejumlah perusahaan seperti asuransi, energi, ritel, transportasi dan manufaktur. Buffett pun mengakui, kinerja yang melempem di kuartal I tahun ini karena unit asuransi yang bergejolak.

Di periode tersebut, laba operasional Berkshire turun 4,8% menjadi US$ 3,56 miliar. Sementara laba sebelum pajak turun 34%. Seperti dikutip Bloomberg, laba bersih Berkshire pun merosot 27% menjadi US$ 4,06 miliar di kuartal I 2017.

Kerugian underwriting tersebut terjadi pada bisnis reasuransi Berkshire dan unit General Re. Penurunan juga berasal bisnis otomotif.

Meski kinerja melorot, bisnis asuransi masih menjadi penghasil uang cukup signifikan bagi Berkshire. Bisnis tersebutlah yang memberi Buffett miliaran dollar AS dari hasil premi ditahan sehingga dia bisa berinvestasi.

Tak hanya dari bisnis asuransi, hasil investasi Berkshire juga menurun. Hal ini efek kesepakatan pertukaran saham Procter & Gamble Co pada tahun lalu.

Selain bisnis asuransi, Buffett juga memiliki bisnis kereta api lewat Burlington Northern Santa Fe (BNSF). Unit ini memberi tambahan US$ 838 juta dalam laba bersih. Hasil tersebut lebih besar 6,9% dari periode sama tahun 2016.

Kinerja Berkshire juga tertolong rebound harga batubara dan lonjakan harga gas serta sumber energi lainnya.

Segmen non asuransi naik

Kinerja segmen manufaktur, jasa dan ritel milik Berkshire juga meningkat. Pada kuartal I-2017, segmen ini menyumbang US$ 1,32 miliar pada pendapatan Berkshire. Angka ini naik dari tahun lalu, US$ 1,27 miliar. Unit usaha ini membawahi bisnis Dairy Queen, NetJets, Fruit of the Loom serta Precision Castpart, pemasok industri kedirgantaraan yang dibeli Buffett tahun lalu.

Sementara itu, segmen produk industri dari unit bisnis bahan kimia Lubrizol justru mengalami kerugian sebelum pajak, yakni sebesar US$ 184 juta.

Lain halnya dengan kontribusi Berkshire Hathaway Energy yang naik menjadi US$ 501 juta dari US$ 441 juta pada tahun sebelumnya. Bisnis ini mengoperasikan jaringan listrik di Inggris, jaringan pipa gas alam yang membentang dari Great Lakes hingga Texas dan perusahaan listrik di negara bagian di Lowa dan Nevada.

Per kuartal I 2017, nilai buku, serta aset dikurangi kewajiban Berkshire meningkat 3,5% menjadi US$ 178.073 per saham. Sepanjang tahun ini, harga saham Berkshire telah naik 2,4% menjadi US$ 250.000 per saham.


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×