kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.485.000   78.000   3,24%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Universal Mengincar Insentif Sebelum Buka Taman Hiburan di Bedford, Inggris


Minggu, 18 Agustus 2024 / 17:17 WIB
Universal Mengincar Insentif Sebelum Buka Taman Hiburan di Bedford, Inggris
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The Comcast NBC logo is shown on a building in Los Angeles, California, U.S. June 13, 2018. REUTERS/Mike Blake/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - LONDON. Bisnis taman hiburan Comcast, Universal, tengah berunding dengan pejabat Inggris atas rencananya membuat resor senilai miliaran poundsterling di Bedford.

Keputusan Comcast akan dikerjakan pada akhir tahun. Tapi sumber Financial Times yang dekat dengan proyek tersebut menyebut, sebagian akan bergantung pada perundingan dengan pejabat pemerintah mengenai insentif infrastruktur dan pajak.

Comcast dan Universal tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Baca Juga: Ini Daftar Korporasi AS yang Lakukan PHK di 2024 karena Prospek Ekonomi Suram

Comcast dapat menjajaki lokasi lain di Eropa atau di tempat lain jika perundingan tidak berhasil, kata FT, tanpa mengungkapkan rincian tentang jumlah insentif yang dicari.

Universal tahun lalu membeli sebidang tanah seluas 476 hektar (190 hektar) di sebelah selatan Bedford, sebuah kota di Inggris timur di utara London, dengan tujuan membangun taman hiburan dan resor.

Perusahaan ini memperkirakan proyek tersebut akan memberikan manfaat ekonomi lebih dari 50 miliar pound setara dengan US$ 60 miliar bagi Inggris dengan sekitar 8.000 lapangan pekerjaan akan tercipta setelah taman tersebut beroperasi.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×