Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Meningkatnya infeksi komunitas mengguncang pasar saham Taiwan minggu ini. Tetapi pada konferensi pers yang sama, Perdana Menteri Su Tseng-chang menegaskan kembali bahwa fundamental ekonomi Taiwan tetap baik.
Wakil Menteri Keuangan Frank Juan mengatakan kepada Reuters bahwa otoritas akan mengawasi reaksi pasar pada hari Senin lusa. Juan menambahkan bahwa dia tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan pertemuan Dana Stabilisasi Nasional, yang dapat digunakan pemerintah untuk memuluskan fluktuasi besar.
Juan menyebut, investor harus bertindak rasional. Hanya beberapa sektor yang akan terpengaruh oleh pembatasan seperti pariwisata, bukan perdagangan luar negeri yang penting di Taiwan.
Pembatasan baru tidak berlaku untuk pusat manufaktur chip di Hsinchu. Pembatasan juga diperkirakan tidak akan mempengaruhi ekspor semikonduktor yang pasokannya menipis dan menyebabkan penghentian beberapa pabrik mobil.
Baca Juga: Australia lakukan penerbangan repatriasi pertama dari India usai ledakan kasus corona
Taiwan memiliki jutaan dosis vaksin yang dipesan dari Moderna Inc dan AstraZeneca Plc. Hingga kini baru sejumlah kecil yang telah tiba dari yang terakhir karena kekurangan global. Tingkat vaksinasi Taiwan pun masih rendah. Tsai mengatakan bahwa akan ada lebih banyak vaksin datang di bulan depan.
Sejak pandemi dimulai, Taiwan telah melaporkan kurang dari 1.500 kasus di antara populasi sekitar 24 juta. Kebanyakan kasus diimpor dari luar negeri.
Tetapi peningkatan penularan komunitas baru-baru ini mengkhawatirkan penduduk. Pulau ini tidak pernah dikunci sepenuhnya dan orang-orangnya terbiasa hidup mendekati normal, meskipun pandemi menyebar di banyak bagian lain dunia.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Singapura naik, gelembung perjalanan dari Hong Kong bisa tertunda