Sumber: Xinhua | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
- Spanyol
Otoritas kesehatan Spanyol mengkonfirmasi pada hari Minggu bahwa 23.190 orang di negara itu telah kehilangan nyawa mereka akibat virus corona, setelah melaporkan 288 kematian baru dalam periode 24 jam pada Sabtu (24/4/2020) hingga pukul 21.00.
Menurut Kementerian Kesehatan, Urusan Konsumen, dan Layanan Sosial Spanyol, ada 1.729 kasus baru melalui tes PCR (reaksi berantai polimerase) - yang memeriksa apakah virus corona aktif di dalam tubuh, sehingga total yang terdeteksi oleh tes tersebut menjadi 207.634.
Baca Juga: Total kematian akibat wabah corona di dunia tembus lebih dari 200.000 orang
Sementara itu, jumlah pasien yang telah pulih naik 3.024 menjadi 98.732.
- Prancis
Prancis melihat angka kematian akibat virus corona naik 242 menjadi 22.856 pada hari Minggu. Ini merupakan kenaikan harian terendah minggu ini. Kondisi ini mendorong pemerintah Prancis untuk mempertimbangkan dilakukannya pengangkatan penguncian pada 11 Mei mendatang.
Peningkatan kematian setiap hari turun menjadi 1%, lebih lambat dari 1,65% pada hari Sabtu, lalu 1,8% pada hari Jumat, 2,4% pada hari Kamis, 2,6% pada hari Rabu dan Selasa, dan 2,77% pada hari Senin.
Baca Juga: WHO ingatkan tidak ada bukti ilmiah pasien yang sembuh dari corona dijamin imun
Sekitar 28.217 orang yang terserang penyakit pernapasan menerima perawatan di rumah sakit. Jumlah pasien sakit kritis turun 43 menjadi 4.682 orang. Namun, penerimaan ke unit perawatan intensif, semua penyebab gabungan, masih di atas kapasitas 5.000 tempat tidur rumah sakit negara yang dilengkapi dengan ventilator.
Total kasus positif sekarang mencapai 124.575, naik 461 dalam 24 jam terakhir. Sementara 44.903 pasien telah pulih dan kembali ke rumah.