kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Update MacOS Big Sur membuat sebagian MacBook lawas bermasalah, ada apa?


Senin, 16 November 2020 / 18:15 WIB
Update MacOS Big Sur membuat sebagian MacBook lawas bermasalah, ada apa?


Sumber: Engadget,Engadget | Editor: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID - Apple baru saja merilis sistem operasi (OS) terbarunya, MacOS Big Sur. Nahasnya, sebagian pengguna MacBook lawas mengalami permasalahan yang menyebabkan laptop mereka menjadi mati setelah melakukan update. 

MacOS Big Sur digadang-gadang membawa penampilan yang lebih cantik serta fitur baru yang keren tentunya. Meski MacOS Big Sur merupakan OS terbarunya, Apple masih mengizinkan pengguna MacBook lawas untuk melakukan update ke OS tersebut.

Sayangnya, proses update ke MacOS Big Sur tidak begitu mulus untuk pengguna laptop MacBook lawas. Khususnya pengguna MacBook keluaran tahun 2013-2014 justru mengalami permasalahan yang membuat laptop mereka mati.

Ketika proses update ke MacOS Big Sur berlangsung, tiba-tiba layar MacBook mereka black berwarna hitam. 

Mengutip dari Engadget.com, permasalahan tersebut dialami oleh pengguna MacBook Pro 13-inch keluaran sekitar akhir tahun 2013 atau pertengahan 2014.

Baca Juga: Macbook Apple Silicon bisa membuka aplikasi iPhone, apa saja ya?

ILUSTRASI: Apple MacBook

Ketika update MacOS Big Sur, tiba-tiba MacBook black screen. Artinya, tidak muncul apapun di dalam layar meskipun mesin MacBook terlihat masih bekerja.

Oleh karena itu, pengguna mencoba untuk mematikannya terlebih dahulu secara paksa dalam beberapa jam. Setelah itu, mencoba untuk menyalakannya kembali. Layarnya menyala, namun mesin laptop tidak terlihat bekerja.

Bahkan, kipasnya tidak terlihat berputar atau menunjukkan sedang bekerja. Pengguna lalu mencoba untuk mengatur ulang bagain NVRAM maupun SMC, tapi hasilnya nihil.

Baca Juga: iPhone 12 segera dijual di Indonesia, ini perkiraan harganya

Masih melansir dari Engadget, seorang teknisi berhasil memperbaiki MacBook pelanggannya yang memiliki permasalahan tersebut.

Menurut sang teknisi, permasalahan tersebut berhasil dia perbaiki setelah mencabut chip IC untuk port HDMI. Sayangnya, ia tidak yakin hal itu yang menjadi penyebabnya.

Engadget melaporkan, Apple telah meminta setidaknya satu pemilik MacBook yang memiliki permasalahan tersebut untuk dikirim unitnya supaya bisa diservis. Tujuannya tidak lain, supaya Apple bisa mengetahui lebih dalam seperti apa masalah tersebut.

Jadi, bagi Anda pengguna MacBook lawas khususnya keluaran tahun 2013-2014, urungkan niat terlebih dahulu untuk update ke Big Sur, ya. Biar tidak terjadi permasalahan yang tak diinginkan.

Selanjutnya: Macbook Apple Silicon bisa membuka aplikasi iPhone, apa saja ya?




TERBARU

[X]
×