Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Melansir Reuters, Hamas mulai menembakkan roket delapan hari lalu sebagai aksi pembalasan atas apa yang mereka katakan sebagai pelanggaran Israel terhadap hak warga Palestina di Yerusalem selama bulan suci Ramadhan.
Pertikaian saat ini adalah yang paling serius antara kelompok militan dan Israel dalam beberapa tahun terakhir.
Pejabat medis Gaza mengatakan 215 warga Palestina telah tewas, termasuk 61 anak-anak dan 36 wanita, dan lebih dari 1.400 luka-luka. Otoritas Israel mengatakan 12 orang telah tewas di Israel, termasuk dua anak.
Baca Juga: Presiden Turki Erdogan minta Paus Fransiskus dukung sanksi internasional ke Israel
Data yang dirilis badan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan, hampir 450 bangunan di Jalur Gaza hancur atau rusak parah, termasuk enam rumah sakit dan sembilan pusat kesehatan perawatan primer. Sekitar 47.000 dari 52.000 pengungsi telah melarikan diri ke sekolah-sekolah PBB.
Israel mengatakan lebih dari 3.450 roket telah diluncurkan dari Gaza, beberapa gagal dan lainnya ditembak jatuh oleh pertahanan udara Iron Dome.
Pada hari Selasa, tentara mengatakan seorang tentara terluka ringan ketika sebuah peluru ditembakkan setelah mengizinkan konvoi bahan bakar memasuki Gaza. Dikatakan pasukannya telah menewaskan sekitar 130 pejuang Hamas dan 30 lainnya dari Jihad Islam.