kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.671   16,00   0,10%
  • IDX 8.537   -8,55   -0,10%
  • KOMPAS100 1.180   0,37   0,03%
  • LQ45 853   0,62   0,07%
  • ISSI 302   -0,04   -0,01%
  • IDX30 440   0,28   0,06%
  • IDXHIDIV20 508   0,84   0,16%
  • IDX80 133   0,05   0,04%
  • IDXV30 137   0,06   0,04%
  • IDXQ30 140   0,18   0,13%

Update Tragedi Hong Kong: 94 Tewas, Ratusan Hilang, Xi Jinping Beri Pernyataan


Jumat, 28 November 2025 / 09:08 WIB
Update Tragedi Hong Kong: 94 Tewas, Ratusan Hilang, Xi Jinping Beri Pernyataan
ILUSTRASI. Polisi Hong Kong menangkap tiga orang yang bekerja di perusahaan konstruksi atas dugaan pembunuhan tidak sengaja dalam peristiwa kebakaran besar.


Sumber: CBSNews | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kebakaran ini pertama kali dilaporkan pada sore hari dan meningkat ke status alarm level-5—kategori tertinggi. Lebih dari 140 mobil pemadam dan 60 ambulans diterjunkan.

Catatan resmi menunjukkan kompleks tersebut berisi hampir 2.000 unit apartemen dengan total penghuni sekitar 4.800 orang. Bangunan ini dibangun pada 1980-an dan sedang dalam renovasi besar-besaran saat insiden terjadi.

Seorang anggota dewan distrik Tai Po, Lo Hiu-fung, mengatakan banyak korban yang terjebak adalah warga lanjut usia.

“Bagi warga sekitar, tetap berada di rumah, tutup pintu dan jendela, tetap tenang, dan hindari area terdampak,” tulis Dinas Pemadam Kebakaran Hong Kong di Facebook.

Presiden China, Xi Jinping, menyampaikan belasungkawa atas kematian petugas pemadam dan menyampaikan simpati kepada keluarga korban melalui media pemerintah.

Wilayah Tai Po berada di Hong Kong bagian utara dekat kota Shenzhen, China.

Kebakaran ini menjadi yang paling mematikan dalam puluhan tahun terakhir di Hong Kong. Sebelumnya, insiden paling fatal terjadi pada 1996 ketika 41 orang tewas dalam kebakaran di sebuah gedung komersial di Kowloon.

Tonton: Skandal Prince Group: Hong Kong Bekukan Aset Taipan Chen Zhi Rp 4,5 Triliun

Kesimpulan:

Kebakaran besar di kompleks apartemen Wang Fuk Court, Hong Kong, menewaskan sedikitnya 94 orang dan membuat ratusan lainnya belum ditemukan. Api diduga berawal dari perancah bangunan yang mudah terbakar dan diduga diperburuk oleh penggunaan material yang tidak memenuhi standar keselamatan. Tiga orang dari perusahaan konstruksi ditangkap atas dugaan kelalaian berat. Proses pencarian korban masih berlangsung, sementara pemerintah dan warga Hong Kong tengah berduka atas tragedi kebakaran paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir.

Selanjutnya: BMKG Masih Deteksi Ex-Siklon Tropis Senyar, Hujan Sangat Lebat di Provinsi Ini

Menarik Dibaca: BMKG Masih Deteksi Ex-Siklon Tropis Senyar, Hujan Sangat Lebat di Provinsi Ini




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×