kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.876   70,00   0,44%
  • IDX 7.131   -29,90   -0,42%
  • KOMPAS100 1.093   -1,74   -0,16%
  • LQ45 867   -4,23   -0,49%
  • ISSI 216   0,10   0,05%
  • IDX30 443   -3,17   -0,71%
  • IDXHIDIV20 535   -4,56   -0,84%
  • IDX80 125   -0,31   -0,25%
  • IDXV30 134   -1,86   -1,37%
  • IDXQ30 148   -1,29   -0,87%

Usai Tewaskan Pimpinan Hamas di Libanon, Israel: Kami Siap Hadapi Skenario Apa Pun


Rabu, 03 Januari 2024 / 15:09 WIB
Usai Tewaskan Pimpinan Hamas di Libanon, Israel: Kami Siap Hadapi Skenario Apa Pun
ILUSTRASI. Saleh al-Arouri dikabarkan terbunuh dalam serangan drone oleh Israel di Beirut Lebanon.


Sumber: AFP | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - YERUSALEM. Tentara Israel mengatakan mereka siap menghadapi skenario apa pun setelah melakuakn serangan di Beirut, Libanon yang menewaskan Wakil Ketua Hamas.

Hal ini telah memicu kekhawatiran perang di Jalur Gaza dapat meluas menjadi konflik regional.

Seorang pejabat keamanan tingkat tinggi di Lebanon mengatakan kepada AFP bahwa petinggi Hamas Saleh al-Arouri tewas bersama pengawalnya dalam serangan oleh Israel.

Pejabat keamanan mengkonfirmasi informasi tersebut, sementara Hamas TV juga melaporkan Israel telah membunuh Arouri di Libanon.

Baca Juga: Militer Israel Menyerang Beberapa Target di Suriah dan Lebanon

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari tidak secara langsung mengomentari pembunuhan tersebut, namun kemudian mengatakan bahwa militer berada dalam kesiapan yang sangat tinggi di semua arena, dalam pertahanan dan serangan. 

"Kami sangat siap menghadapi skenario apa pun," katanya.

Israel sebelumnya telah mengumumkan kematian komandan dan pejabat Hamas di Gaza selama perang, namun Arouri adalah tokoh paling terkenal yang terbunuh, dan kematiannya terjadi dalam serangan pertama di ibu kota Lebanon sejak konflik dimulai.

Serangan tersebut menambah kekhawatiran bahwa perang Israel-Hamas yang telah berlangsung hampir tiga bulan dapat menjadi konflik regional yang lebih luas.

Hamas mengatakan kematian Arouri tidak akan menyebabkan kekalahan di pihaknya, sementara sekutunya yang berbasis di Libanon, Hizbullah, bersumpah bahwa pembunuhan tersebut tidak akan dibiarkan begitu saja.

Baca Juga: Makin Panas, Kapal Perang Iran Memasuki Laut Merah

Perdana Menteri Libanon Najib Mikati mengutuk pembunuhan tersebut dan mengatakan hal itu bertujuan untuk menarik Lebanon lebih jauh ke dalam perang.

"Gerakan yang para pemimpinnya mati syahid demi martabat rakyat dan bangsa kita tidak akan pernah bisa dikalahkan," tegas Ketua Hamas Ismail Haniyeh .



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×