kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,61%
  • IDX 6.787   -120,00   -1,74%
  • KOMPAS100 980   -16,66   -1,67%
  • LQ45 754   -11,11   -1,45%
  • ISSI 221   -4,23   -1,88%
  • IDX30 391   -6,58   -1,66%
  • IDXHIDIV20 457   -9,06   -1,95%
  • IDX80 110   -1,76   -1,57%
  • IDXV30 113   -1,97   -1,71%
  • IDXQ30 126   -2,46   -1,91%

Utusan China untuk AS Desak Akhiri Perang Dagang, Ingatkan Beijing Siap Berperang


Minggu, 20 April 2025 / 14:37 WIB
Utusan China untuk AS Desak Akhiri Perang Dagang, Ingatkan Beijing Siap Berperang
ILUSTRASI. Duta besar China untuk Amerika Serikat, Xie Feng mendesak Washington untuk mencari titik temu dengan Beijing dan mengakhiri perang dagang. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Duta besar China untuk Amerika Serikat, Xie Feng mendesak Washington untuk mencari titik temu dengan Beijing dan hidup berdampingan secara damai. Namun, ia memperingatkan bahwa China siap untuk membalas dalam perang dagang yang meningkat.

Mengutip Reuters, Minggu (20/4), Xie yang berbicara di sebuah acara publik di Washington pada hari Sabtu, yang rinciannya diunggah di situs web kedutaan besar China, mengatakan tarif akan menghancurkan ekonomi global dan menarik persamaan antara Depresi Besar dan tarif yang diberlakukan oleh AS pada tahun 1930.

Mengacu pada konsep-konsep dalam pengobatan tradisional China seperti kebutuhan untuk menyeimbangkan kekuatan yang berlawanan dari yin dan yang, Xie mengatakan harmoni harus memandu hubungan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

Baca Juga: Perusahaan AS Hentikan Ekspor Tanah Jarang ke China di Tengah Memanasnya Perang Tarif

"Resep pengobatan tradisional China yang baik biasanya memadukan banyak bahan berbeda yang saling memperkuat dan menciptakan efek medis terbaik," katanya.

"Begitu pula, bumi ini cukup besar untuk menampung China dan AS," katanya. 

"Kita harus mengejar hidup berdampingan secara damai daripada saling bertabrakan, dan saling membantu untuk mencapai keberhasilan daripada terjebak dalam skenario yang merugikan semua pihak."

Perang dagang telah membekukan perdagangan besar-besaran antara dua ekonomi terbesar di dunia dengan tarif lebih dari 100% di setiap arah dan serangkaian pembatasan perdagangan, investasi, dan budaya.

Asosiasi pembuat kapal terkemuka China pada hari Sabtu menyerang rencana AS untuk mengenakan biaya pelabuhan pada kapal-kapal yang terkait dengan China.

Sementara Jepang, Taiwan, dan negara-negara lain sudah berunding atau bersiap untuk berunding dengan Washington mengenai tarif yang diberlakukan Presiden Donald Trump. Saat ini tidak ada dialog tingkat tinggi yang direncanakan dengan China.

Baca Juga: Pesawat Boeing yang Dikirim untuk China Kembali ke AS, Jadi Korban Perang Tarif Trump

Trump mengatakan pada hari Jumat bahwa AS melakukan pembicaraan pribadi yang baik dengan China di tengah perang dagang kedua negara.

"Ngomong-ngomong, kami punya pembicaraan yang bagus dengan China," katanya kepada wartawan di Gedung Putih. 

"Ini, seperti, benar-benar sangat bagus." Dia tidak memberikan rincian tambahan.

China mengatakan AS harus menunjukkan rasa hormat sebelum pembicaraan apa pun dapat dilakukan.

Xie mengatakan China menentang perang dagang dan akan membalas negara mana pun yang mengenakan tarif padanya.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×