kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vaksinasi Covid-19 mendorong WFO dan sekolah tatap muka, saham Zoom mulai terkikis


Selasa, 31 Agustus 2021 / 15:03 WIB
Vaksinasi Covid-19 mendorong WFO dan sekolah tatap muka, saham Zoom mulai terkikis
ILUSTRASI. Zoom. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Zoom Video Communications Inc membukukan pendapatan miliaran dolar AS pada kuartal pertama tahun ini. Kendati demikian, sahamnya tercatat anjlok 11%. 

Dilansir dari Reuters, perusahaan memperkirakan pendapatan kuartal ketiga senilai US$ 1,015 miliar - US$ 1,020 miliar, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata analis yang sebesar US$ 1,013 miliar, menurut data Refinitiv.

Itu menunjukkan kenaikan sekitar 31,2% dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan berlipat ganda pada tahun 2020 ketika krisis Covid-19 telah mengubah Zoom menjadi aplikasi yang dipakai sehari-hari karena munculnya kerja jarak jauh dan sekolah daring.

"Kami memperkirakan itu terjadi menjelang akhir tahun, tetapi berlangsung sedikit lebih cepat dari yang kami harapkan," kata Chief Financial Officer Kelly Steckelberg dilansir dari Reuters, Selasa (31/8).

Baca Juga: Zoom mengakuisisi Five9 Inc senilai US$ 14,7 miliar

Zoom menghadapi tekanan pada tahun ini karena vaksinasi mendorong sekolah untuk dibuka kembali dan lebih banyak perusahaan untuk membawa karyawan kembali ke kantor. Persaingan dari platform lama seperti Cisco, Webex dan Microsoft Teams juga telah melemahkan upayanya untuk memenangkan kontrak yang lebih besar dari bisnis.

Zoom mengatakan, pihaknya memperkirakan penurunan pendapatan dari pelanggan dengan 10 atau lebih sedikit karyawan. Kelompok ini terutama terdiri dari usaha kecil dan menengah yang membayar tagihan bulanan. Ini memperkirakan pendapatan pada kuartal ketiga disesuaikan antara US$ 1,07 dan US$ 1,08 per saham, dibandingkan dengan ekspektasi US$ 1,09 per saham.

Analis mengatakan, perusahaan akan mencoba menahan perlambatan pertumbuhan dengan secara agresif yakni membelanjakan ekspansi dan meningkatkan platformnya, Zoom Phone merupakan produk panggilan cloud untuk bisnis.

Zoom baru-baru ini mengumumkan pembelian pembuat perangkat lunak call-center Five9 senilai USD14,7 miliar dalam kesepakatan terbesarnya, dan Kites GmbH, sebuah perusahaan yang membantu penerjemahan bahasa secara real-time. Ini membukukan laba sebesar US$ 1,04 per saham pada kuartal kedua dengan pendapatan US$ 1,02 miliar, keduanya lebih tinggi dari perkiraan.

Selanjutnya: Varian Delta turut menggoyang portofolio investasi global




TERBARU

[X]
×