kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.810   0,00   0,00%
  • IDX 6.446   7,70   0,12%
  • KOMPAS100 927   0,91   0,10%
  • LQ45 722   -0,90   -0,12%
  • ISSI 206   1,64   0,80%
  • IDX30 375   -0,74   -0,20%
  • IDXHIDIV20 453   -1,23   -0,27%
  • IDX80 105   0,08   0,08%
  • IDXV30 111   0,28   0,25%
  • IDXQ30 123   -0,06   -0,05%

Vatikan Umumkan Penyebab Meninggalnya Paus Fransiskus


Selasa, 22 April 2025 / 05:32 WIB
Vatikan Umumkan Penyebab Meninggalnya Paus Fransiskus
Pemimpin Umat Katolik, Paus Fransiskus meninggal dunia akibat stroke yang diikuti koma dan kolaps kardiosirkulasi ireversibel.


Sumber: Vatikan News | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  VATIKAN. Pemimpin Umat Katolik, Paus Fransiskus meninggal dunia akibat stroke yang diikuti koma dan kolaps kardiosirkulasi ireversibel. 

Hal ini disampaikan dalam laporan medis resmi yang dirilis oleh Direktur Direktorat Kesehatan dan Kebersihan Negara Kota Vatikan, Dr. Andrea Arcangeli, pada Senin malam (21/4).

Laporan tersebut dikonfirmasi Kantor Pers Tahta Suci dan menyebutkan bahwa kematian Paus dikukuhkan melalui tanatografi elektrokardiografi.

Baca Juga: Vatikan: Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Akan Dilakukan Secara Sederhana

Dalam laporan itu, Dr. Arcangeli juga menjelaskan bahwa Paus Fransiskus memiliki riwayat kesehatan yang kompleks, termasuk gagal napas akut akibat pneumonia bilateral multimikroba, bronkiektasis multipel, tekanan darah tinggi, serta diabetes tipe II.

“Saya nyatakan bahwa penyebab kematian, sejauh pengetahuan dan penilaian saya, adalah sebagaimana dinyatakan di atas,” tulis Dr. Arcangeli dalam sertifikasi resminya.

Seperti diketahui, Paus Fransiskus meninggal dunia di usia 88 tahun pada Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat. Kabar duka ini diumumkan oleh Camerlengo Vatikan (Kepala Rumahtangga Negara Vatikan) Kardinal Kevin Farrell. 

Baca Juga: Paus Fransiskus Alami Krisis Pernapasan, Kondisi Masih Kritis

“Pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Paus Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” kata Kardinal Kevin Ferrell dalam sebuah pernyataan. 

“Dengan rasa syukur yang besar atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih Tuhan yang tak terbatas dan penuh belas kasihan,” tambahnya. 

Sebelumnya, Paus Fransiskus sempat dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak Jumat (14/2/2025), karena menderita pneumonia. Setelah 38 hari di rumah sakit, Paus kembali ke kediamannya di Vatikan di Casa Santa Marta untuk melanjutkan pemulihannya. 

Baca Juga: Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis, Tapi Stabil

Paus asal Argentina ini bahkan memberkati puluhan ribu umat Katolik yang merayakan Hari Paskah di Lapangan Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Minggu (20/4/2025), meskipun kondisi kesehatannya belum sepenuhnya pulih. 

Kemunculannya saat Hari Paskah itu menjadi momen terakhir di hadapan publik sebelum akhirnya berpulang. 

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Jawa Timur Paling Baru: Surabaya, Madiun, Malang dan Wilayah Lain

Menarik Dibaca: Jangan Konsumsi Pantangan Asam Urat ya, Ini 8 Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi



TERBARU

[X]
×