Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - HANOI. Vietnam menargetkan pertumbuhan ekonomi di tahun ini mencapai 7%. Target tersebut jauh lebih tinggi dari proyeksi awal pemerintah yang ditetapkan dalam kisaran 6,0%-6,5%.
Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam Nguyen Chi Dung mengungkapkan, untuk mencapai realisasi tersebut, ekonomi Vietnam di kuartal III-2022 harus tumbuh 9,0% yoy dan pada kuartal keempat naik 6,3% yoy.
Senin (4/7), Dung menjelaskan, surplus anggaran Vietnam memberikan ruang untuk kebijakan fiskal yang akan digunakan untuk mendukung bisnis dan penduduk di tahun ini.
"Lembaga kredit perlu lebih lanjut memangkas suku bunga pinjaman mereka untuk mengurangi tekanan biaya input untuk bisnis dan ekonomi," ujar Dung.
Baca Juga: PMI Manufaktur Indonesia Berpotensi Kembali Terkoreksi Tipis pada Juli 2022
Vietnam, pusat manufaktur regional, mulai mencabut pembatasan virus corona akhir tahun lalu, memungkinkan pabrik untuk melanjutkan operasi penuh.
Ekonomi pulih setelah tumbuh hanya 2,58% di tahun lalu, laju paling lambat dalam beberapa dekade.
Vietnam melaporkan pertumbuhan PDB sebesar 7,72% pada kuartal II-2022, didukung oleh pertumbuhan ekspor yang kuat, tetapi memperingatkan tekanan inflasi yang meningkat untuk sisa tahun ini.
