kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Vietnam Proyeksi Ekonomi Tumbuh 7,6% Di Kuartal II Tahun Ini


Jumat, 20 Juni 2025 / 12:52 WIB
Vietnam Proyeksi Ekonomi Tumbuh 7,6% Di Kuartal II Tahun Ini
ILUSTRASI. People browse at a shopping mall in Ho Chi Minh City, Vietnam, May 10, 2025. REUTERS/Francesco Guarascio


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - HANOI. Produk domestik bruto (PDB) Vietnam diperkirakan tumbuh 7,6% pada kuartal II tahun ini. 

Wakil Perdana Menteri Nguyen Hoa Binh di hadapan parlemen pada Jumat (20/6) mengatakan, pertumbuhan ekonomi Vietnam selama paruh pertama tahun ini diperkirakan mencapai 7,3%. Meski demikian, ia mengakui bahwa mencapai target pertumbuhan tahunan sebesar 8% akan menjadi "tantangan besar".

Dalam pidatonya, Binh menegaskan Vietnam berupaya menjaga hubungan dagang yang harmonis dengan Amerika Serikat dan China, dua mitra dagang terbesar negara tersebut.

Vietnam juga sedang negosiasi dengan Amerika Serikat untuk mencapai kesepakatan yang memungkinkan produk-produk Vietnam terhindar dari tarif sebesar 46%, yang sebagian besar diberlakukan akibat surplus perdagangan Vietnam yang besar terhadap Washington.

Baca Juga: Vietnam Legalkan Aset Kripto Lewat UU Teknologi Digital Baru

"Vietnam berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari tarif balasan sebesar 46% dari Amerika Serikat terhadap produk-produk kami," kata Binh. Proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut mengasumsikan bahwa tarif tidak akan benar-benar diberlakukan.

Untuk mencapai target PDB tahun ini, Vietnam tengah berusaha untuk memperbarui pendorong pertumbuhan yang sudah ada, termasuk ekspor, manufaktur, investasi publik, dan investasi asing langsung.

Binh menambahkan, Vietnam mencari sumber pertumbuhan baru, termasuk investasi hijau serta industri berteknologi tinggi seperti semikonduktor.

Selanjutnya: Terkait Isu Merger GOTO dengan Grab, Ini Kata Wakil Ketua DPR Dasco

Menarik Dibaca: Begini Cara Menurunkan Kadar Asam Urat yang Terbukti Efektif




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×