kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Viral robot sosial yang dapat merawat orang sakit dan lansia di Hong Kong


Selasa, 26 Januari 2021 / 06:11 WIB
Viral robot sosial yang dapat merawat orang sakit dan lansia di Hong Kong
ILUSTRASI. Robot Humanoid Sophia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. “Robot sosial seperti saya dapat merawat orang sakit atau lanjut usia,” kata robot Sophia saat dia melakukan tur ke labnya di Hong Kong. "Saya dapat membantu berkomunikasi, memberikan terapi, dan memberikan stimulasi sosial, bahkan dalam situasi sulit."

Reuters memberitakan, sejak diluncurkan pada 2016, Sophia - robot humanoid - menjadi viral. Sekarang perusahaan di belakangnya memiliki visi baru: memproduksi robot secara massal pada akhir tahun.

Hanson Robotics, yang berbasis di Hong Kong, mengatakan empat model, termasuk Sophia, akan mulai diluncurkan dari pabrik pada paruh pertama tahun 2021, tepat ketika para peneliti memperkirakan pandemi akan membuka peluang baru bagi industri robotika.

“Dunia Covid-19 akan membutuhkan lebih banyak otomatisasi untuk menjaga keamanan orang,” kata pendiri dan kepala eksekutif David Hanson kepada Reuters, saat berdiri dikelilingi oleh kepala robot di labnya.

Baca Juga: Inilah skill pekerja yang paling banyak dibutuhkan di masa depan

Hanson percaya solusi robotik untuk pandemi tidak terbatas pada perawatan kesehatan, tetapi juga dapat membantu pelanggan di industri seperti ritel dan maskapai penerbangan.

“Robot Sophia dan Hanson unik karena sangat mirip dengan manusia. Itu bisa sangat berguna selama masa-masa ketika orang-orang sangat kesepian dan terisolasi secara sosial,” jelasnya.

Baca Juga: 23 Juta jenis pekerjaan di Indonesia bakal digantikan robot

Hanson mengatakan dia menargetkan untuk menjual "ribuan" robot pada tahun 2021, baik besar maupun kecil, tanpa memberikan angka tertentu.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×