Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - LISBON. Tambah satu lagi negara terjangkit virus corona baru, setelah Portugal pada Senin (2/3) mengonfirmasi kasus pertama Covid-19, seorang pria berusia 60 tahun yang melakukan perjalanan kembali dari Italia Utara.
Orang kedua yang tengah menjalani perawatan di rumahsakit di Portugal dengan gejala virus corona, seorang pria berusia 33 tahun, sedang menunggu hasil tes akhir setelah ujian awal menunjukkan ia mungkin juga sakit dengan Covid-19.
Kasus pertama seorang pria yang melakukan perjalanan kembali dari Italia Utara, hotspot Eropa untuk virus corona. Kasus dugaan kedua adalah seseorang yang kembali dari Spanyol Timur, di mana beberapa kasus terkonfirmasi di daerah ini.
Baca Juga: Kasus virus corona tembus 4.000, Korea Selatan liburkan sekolah dua minggu
Mengutip Channelnewsasia.com, Pemerintah Portugal mengatakan, akan memperluas langkah-langkah penyaringan kepada orang-orang yang tiba dari Italia, sejalan dengan tindakan pencegahan serupa yang telah mereka berlakukan pada wisatawan China.
Kematian akibat virus corona melampaui tonggak suram pada Senin, dengan lebih dari 3.000 orang meninggal secara global. Lebih dari 89.000 orang terinfeksi di 68 negara dan wilayah, bagian terbesar di China, episentrum wabah.
Melansir Reuters, Komisi Eropa, Senin (2/3) menyebutkan, sebanyak 2.100 kasus infeksi virus corona terkonfirmasi di 18 dari 27 negara Uni Eropa dan 38 warga Uni Eropa meninggal akibat Covid-19. Angka itu belum termasuk Portugal.
Baca Juga: Gara-gara wabah corona, sejumlah negara membatasi kegiatan di tempat umum
Virus corona yang mendadak mewabah di Eropa sejak pertengahan Februari lalu mendorong negara-negara Uni Eropa untuk mengoordinasikan respons ekonomi dan kesehatan.
"Uni Eropa siap untuk menggunakan semua opsi kebijakan yang tersedia jika dan ketika dibutuhkan untuk melindungi pertumbuhan ekonomi kami," kata Komisioner Ekonomi Uni Eropa Paolo Gentiloni dalam konferensi pers.
Gentilino mengatakan, risiko yang terancam oleh wabah virus corona kini telah terwujud. Dia mengungkapkan, transportasi, pariwisata, dan otomotif di antara sektor-sektor bisnis yang paling terpengaruh Covid-19.