kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,20   -6,16   -0.66%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona memakan korban tewas pertama di Amerika Serikat (AS)


Minggu, 01 Maret 2020 / 06:20 WIB
Virus corona memakan korban tewas pertama di Amerika Serikat (AS)
ILUSTRASI. Warga mengenakan masker di Chinatown San Francisco, California, Amerika Serikat (AS)


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Virus corona memakan korban tewas di Amerika Serikat (AS). Pejabat kesehatan negara bagian Washington melaporkan kematian pasien pertama akibat virus corona di AS pada Sabtu (29/2).

"Para pejabat kesehatan akan memberikan pembaruan terbaru mengenai kasus-kasus baru coronavirus di King County, termasuk orang-orang baru yang diidentifikasi dengan infeksi, salah satunya meninggal," tulis rilis berita itu sepeti dikutip Reuters.

Baca Juga: Kisah wanita Korea yang dua kali terinfeksi virus corona

Laporan kematian akibat virus corona pertama di AS mengakhiri seminggu pergolakan pasar saham dan meningkatkan kekhawatiran di antara pejabat kesehatan negara bagian dan federal tentang penyebaran penyakit ini. Virus ini telah menginfeksi lebih dari 60 orang di AS dan menyebar di 46 negara .

Sebagian besar kasus infeksi corona di AS terjadi pada pelancong yang pulang dari Tiongkok, tempat virus corona berasal.

Tetapi pejabat kesehatan masyarakat juga telah mengidentifikasi empat kasus virus corona yang diyakini telah muncul dari penularan infeksi oleh masyarakat, menandakan titik balik dalam strategi yang diperlukan untuk mengatasi penyakit ini di Negeri Paman Sam.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengeluarkan pernyataan Jumat malam mengutip tiga kasus yang tidak diketahui asalnya yang baru didiagnosis oleh otoritas kesehatan masyarakat negara bagian - masing-masing di California, Oregon dan negara bagian Washington.

Hasil CDC, bersama dengan kasus serupa yang tidak diketahui asalnya diumumkan pada hari Rabu di California, itu akan membawa ke empat jumlah orang yang didiagnosis di Amerika Serikat tanpa riwayat perjalanan ke negara di mana virus tersebut beredar dan tidak ada  kontak dengan orang yang terinfeksi.

Baca Juga: RSPI Sulianti Saroso periksa tiga pasien diduga terinfeksi virus corona




TERBARU

[X]
×