kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.684   21,00   0,13%
  • IDX 8.709   48,94   0,57%
  • KOMPAS100 1.201   8,49   0,71%
  • LQ45 856   7,45   0,88%
  • ISSI 314   0,76   0,24%
  • IDX30 439   4,41   1,02%
  • IDXHIDIV20 505   3,54   0,71%
  • IDX80 134   0,83   0,62%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   1,03   0,75%

Virus corona merajalela, Singapura bersiap hadapi jumlah kasus lebih banyak


Kamis, 05 Maret 2020 / 20:05 WIB
Virus corona merajalela, Singapura bersiap hadapi jumlah kasus lebih banyak
ILUSTRASI. Seorang wanita yang mengenakan masker untuk berjaga-jaga terhadap virus corona baru berdoa di Kuil Kwan Im Hood Cho di Singapura, 19 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Di masa mendatang, Singapura harus siap menghadapi jumlah kasus virus corona baru yang lebih banyak. Saat ini, kasus Covid-19 di negeri Merlion mencapai 112.

“Secara global, jumlah kasus di luar daratan China terus tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan di seluruh benua dan wilayah," kata Menteri Kesehatan Gan Kim Yong, Kamis (5/2).

"Ini mengkhawatirkan karena mereka memiliki risiko tinggi sebagai kasus impor ke Singapura," ujar Gan yang berbicara di Parlemen Singapura seperti dikutip Channelnewsasia.com.

Baca Juga: Terpopuler: China cemas kasus impor corona, Pemerintah siapkan insentif PPh karyawan

"Karena itu, kita harus bersiap untuk melihat jumlah kasus baru yang jauh lebih banyak di masa mendatang," imbuh Gan.

Pada Rabu (4/3), Singapura mengonfirmasi dua kasus baru Covid-19, sehingga jumlah total kasus di negeri Merlion jadi 112. Dari jumlah itu, 79 sudah sembuh dan 33 lainnya masih di rumahsakit.

Singapura telah menerapkan tindakan pencegahan termasuk saran dan pembatasan perjalanan, pemeriksaan suhu tubuh, pelacakan kontak, dan karantina.

Baca Juga: Kasus penularan dari manusia ke hewan, anjing di Hong Kong positif corona

Menjawab pertanyaan tentang efektivitas strategi Singapura saat ini, Gan mengatakan: “Kami harus melihat bahwa setiap wabah berbeda. Covid-19 berbeda dari SARS, dan berbeda dari H1N1".

"Bahkan, ketika kami melakukan yang terbaik untuk belajar dari setiap wabah dan bersiap untuk yang berikutnya, kami harus selalu menghadapi yang tidak terduga," imbuh dia.

Menurut Gan, Singapura harus mengadopsi pendekatan Whole of Government dan memobilisasi sumber daya dari semua lembaga terkait untuk melakukan respons cepat dan efektif.

Baca Juga: Kim Jong Un kirim surat untuk hibur Korea Selatan yang terkena wabah corona

“Ini akan memungkinkan kami untuk menilai, memutuskan, dan melaksanakan respons dengan cepat. Penting juga untuk transparan dan membagikan informasi yang kami ketahui sesegera mungkin,” sebutnya.

"Ini akan membantu menjaga kepercayaan antara orang-orang dan pemerintah, sehingga kami bisa mendapat dukungan publik saat kami bekerjasama untuk memerangi Covid-19," tegas Gan

Gan menambahkan, sangat penting juga untuk melawan dan menanggapi dengan tegas berita palsu alias hoaks. Ini untuk menghindari pengalihan sumber daya dan mencegah gangguan terhadap upaya memerangi virus corona.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×