Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kasus baru virus corona di China secara umum menurun dalam beberapa pekan terakhir. Itu sebabnya, China bukan tidak mungkin segera mencabut kebijakan isolasi di Provinsi Hubei.
Mengutip Channelnewsasia.com, seorang pejabat senior pemerintah mengisyaratkan, China akan segera mencabut kebijakan isolasi atas Hubei yang sudah berlangsung sejak akhir Januari lalu.
Tiongkok pertama kali mengisolasi Wuhan, Ibu Kota Hubei, tempat virus corona pertama kali muncul pada Desember tahun lalu. Menyusul kota-kota lain di Hubei yang secara efektif membatasi pergerakan 56 juta orang.
Baca Juga: Kasus baru corona terus susut, China tutup 11 rumahsakit darurat di Wuhan
Komisi Kesehatan Nasional China, Senin (9/3), mengatakan, hanya ada 40 kasus baru di negeri tembok raksasa. Ini merupakan jumlah kasus anyar terendah sejak mulai melaporkan data pada Januari lalu.
Sebagian besar kasus baru serta 22 kematian baru berada di Hubei, pusat wabah virus corona di China. Kematian yang semuanya di Hubei kecuali satu membuat korban tewas akibat Covid-19 menjadi 3.119 orang.
Lebih dari 80.700 orang telah terinfeksi virus corona di China. Tapi, infeksi baru di Hubei berada dalam tren menurun dalam beberapa minggu terakhir.
Baca Juga: Laporkan kasus terendah, jumlah infeksi virus corona di Korea Selatan terus turun
Pada Senin (9/3), semua kasus baru di provinsi tersebut berada di Wuhan. Tapi, Pemerintah Provinsi Hubei mengatakan, di Wuhan hampir 31.000 pasien sudah pulih dan pulang dari rumahsakit.
Itu sebabnya, kantor berita Xinhua melaporkan, sebanyak 11 dari 16 rumahsakit darurat di Wuhan, yang dikonversi dari fasilitas umum termasuk stadion dan sekolah, ditutup pada Minggu (8/3).
Dua dari rumahsakit darurat yang ditutup, hasil konversi stadion olahraga dan pabrik, memiliki kapasitas yang cukup untuk hampir 2.000 pasien. Kemarin, kedua rumahsakit itu memulangkan 61 pasien terakhir.
Baca Juga: Pabrik mobil di Wuhan sudah beroperasi, produsen global malah khawatir
Komisi Kesehatan Nasional China menyatakan, satu-satunya kasus baru virus corona di luar Hubei adalah empat kasus impor dari luar negeri. Ini menjadikan total infeksi impor di Tiongkok jadi 67 kasus.
Kasus impor meningkatkan kekhawatiran atas kemajuan China dalam menurunkan infeksi bisa gagal. Beberapa pemerintah daerah memberlakukan karantina bagi mereka yang datang dari negara yang terkena dampak parah Covid-19.