Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Liburan Tahun Baru Imlek, yang secara tradisional dirayakan oleh ratusan juta orang Tiongkok yang bepergian keliling negeri dan ke luar negeri untuk melihat keluarga, dimulai pada hari Jumat. Namun aktivitas ini terganggu oleh wabah tersebut.
Baca Juga: Virus corona: Jumlah kematian virus corona sudah capai 80 orang
Ma mengatakan, China akan mengintensifkan upaya isolasi sejumlah wilayah, yang sejauh ini termasuk transportasi dan pembatasan perjalanan dan pembatalan acara besar.
Virus, yang diyakini berasal dari pasar makanan laut di Wuhan yang secara ilegal menjual satwa liar, telah menyebar ke kota-kota termasuk Beijing dan Shanghai.
Pasar online Taobao Alibaba mengatakan telah menghapus penjualan masker wajah dari toko-toko karena harga produk melonjak drastis.
Organisasi Kesehatan Dunia minggu ini belum menyebut wabah virus corona sebagai darurat kesehatan global, tetapi beberapa pakar kesehatan mempertanyakan apakah China dapat mengatasi epidemi.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dia sedang dalam perjalanan ke Beijing untuk bertemu dengan para pejabat dan pakar kesehatan yang berurusan dengan virus corona.
Baca Juga: Pemerintah diminta siapkan protokal penyelamatan WNI dari virus corona di China
Gubernur Hubei, Wang Xiaodong, mengatakan pada hari Minggu bahwa ia merasa "menderita" dan bertanggung jawab atas wabah itu. Dia menggambarkan situasinya sangat parah dan mengatakan pasokan medis masih terbatas.