Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pihak berwenang telah mengkonfirmasi lebih dari 300 kasus virus di Cina, kebanyakan ada di Wuhan. Walikota Wuhan Zhou Xianwang mengatakan kepada televisi pemerintah China pada hari Selasa bahwa enam orang telah tewas di kotanya.
Penyakit ini menyebar di bagian lain China, termasuk lima kasus di ibukota Beijing.
Baca Juga: Waspada tinggi, korban meninggal akibat virus misterius bertambah jadi 6 orang
Kasus-kasus juga telah dikonfirmasi di Thailand, Korea Selatan, Jepang dan Taiwan, semuanya melibatkan orang-orang yang pernah ke Wuhan.
Lima belas tenaga medis termasuk di antara mereka yang terkena infeksi.
Gejalanya meliputi demam, batuk dan kesulitan bernapas. Infeksi virus dapat menyebabkan pneumonia.
Pasar cemas
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengadakan pertemuan pada hari Rabu untuk mempertimbangkan apakah wabah tersebut merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat internasional.
"Informasi tentang infeksi yang baru dilaporkan menunjukkan bahwa sekarang mungkin ada penularan dari manusia ke manusia," kata direktur regional WHO untuk Pasifik barat, Takeshi Kasai.
Baca Juga: Australia memperingatkan, sulit untuk mencegah penyebaran virus corona baru
Salah seorang operator travel asing mengatakan, Korea Utara berencana untuk sementara waktu melarang turis asing, yang sebagian besar adalah warga China.
Meskipun asal usul virus belum diidentifikasi, WHO mengatakan sumber utama mungkin hewan. Pejabat China telah menghubungkan wabah ini dengan pasar makanan laut Wuhan.
Ketakutan ini memicu penghindaran risiko di pasar global, di mana market Asia yang paling terpukul.