kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Vodafone Selandia Baru Akan Menjual Aset Menara Seluler Seharga US$ 1,05 Miliar


Senin, 18 Juli 2022 / 10:11 WIB
Vodafone Selandia Baru Akan Menjual Aset Menara Seluler Seharga US$ 1,05 Miliar
ILUSTRASI. Vodafone Selandia Baru akan menjual aset menara seluler pasifnya seharga NZ$ 1,7 miliar setara US$ 1,05 miliar. REUTERS/Andrea Comas/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD - SEARCH GLOBAL BUSINESS 15 MAY FOR ALL IMAGES


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Perusahaan investasi infrastruktur Selandia Baru Infratil Ltd mengatakan bahwa Vodafone Selandia Baru akan menjual aset menara seluler pasifnya seharga NZ$ 1,7 miliar setara US$ 1,05 miliar kepada dana yang dikelola oleh dua perusahaan investasi global.

Sebagai informasi, Infratil memiliki sekitar 49,95% saham di Vodafone NZ. Pemegang 49,95% saham di Vodafone NZ lainnya adalah Brookfield Asset Management Kanada.

Mengutip Reuters (18/7), Vodafone NZ akan menjual 1.484 menara seluler kepada dana yang dikelola oleh InfraRed Capital Partners yang berbasis di London dan Northleaf Capital Partners yang berbasis di Toronto.

Baca Juga: Perusahaan Telekomunikasi Emirat Beli Saham Vodafone Senilai US$ 4,4 Miliar

Masing-masing pembeli akan memegang 40% dari entitas menara baru, TowerCo, sementara Infratil akan menginvestasikan kembali hasil penjualan untuk mengakuisisi 20% saham.

TowerCo akan memasuki kontrak 20 tahun dengan Vodafone NZ untuk akses ke menara yang ada dan baru. TowerCo akan membangun setidaknya 390 situs tambahan selama dekade berikutnya, kata Infratil dalam sebuah pernyataan. 

Baca Juga: Gandeng Intel dan Sejumlah Vendor Silikon, Vodafone Mengembangkan Inovasi OpenRAN

Penjualan diharapkan akan ditutup pada kuartal keempat, tergantung persetujuan dari Kantor Investasi Luar Negeri Kanada.

Penjualan tersebut mengikuti serangkaian divestasi oleh beberapa perusahaan telekomunikasi saat mereka memotong utang dan fokus pada aset seluler aktif mereka. Pekan lalu, Spark Selandia Baru mengumumkan penjualan 70% saham di bisnis menaranya seharga NZ$ 900 juta.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×