Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Volkswagen mengumumkan bahwa CARIZON, perusahaan patungan dengan Horizon Robotics asal China, akan mengembangkan chip pertamanya secara mandiri untuk mendukung kemampuan smart driving pada generasi mobil berikutnya yang diproduksi untuk pasar China.
Dalam pernyataannya, Volkswagen menjelaskan bahwa chip tersebut akan memproses data dari kamera dan sensor mobil dengan kekuatan komputasi tunggal mencapai 500 hingga 700 tera operations per second (TOPS).
Baca Juga: Pasar Kripto Jepang Kembali Bergairah di Tengah Harapan Pelonggaran Regulasi
Produk ini diharapkan siap digunakan dalam tiga hingga lima tahun ke depan.
Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi Volkswagen untuk memperkuat kemampuan riset dan pengembangan “in China, for China” meskipun perusahaan tidak menjelaskan apakah chip ini juga akan digunakan untuk mobil yang dijual di luar pasar China.
Upaya Mengejar Ketertinggalan dari Rival Lokal
Volkswagen tengah berupaya memperkuat daya saing produknya di pasar China yang merupakan pasar terbesar bagi perusahaan dengan mengadopsi teknologi hasil pengembangan lokal.
Baca Juga: BMW Catat Margin Laba 5,2% di Kuartal III, Lampaui Perkiraan Analis
Langkah ini diambil untuk mengejar ketertinggalan dari produsen mobil China yang bergerak cepat seperti BYD.
Selain dengan Horizon Robotics, Volkswagen juga telah memperluas kemitraannya dengan Xpeng untuk mengembangkan arsitektur elektronik bagi lebih banyak model mobil di China.
Penjualan tahunan Volkswagen di China turun menjadi 2,75 juta unit pada 2024, jauh di bawah puncaknya yang mencapai lebih dari 4 juta unit pada 2018.
Pada 2023, Volkswagen bahkan kehilangan gelar merek terlaris di China setelah disalip oleh BYD, yang berhasil mencetak rekor penjualan lewat model mobil listrik murni dan hibrida plug-in yang lebih terjangkau.
Diproduksi dengan Teknologi 3–4 Nanometer
CEO Volkswagen China untuk anak usaha Cariad, Frank Han, mengatakan bahwa chip baru ini akan dibuat menggunakan teknologi proses 3–4 nanometer, dan hanya sedikit pabrik yang mampu memproduksi chip tersebut dalam skala besar.
Baca Juga: Toyota Optimistis Hadapi Tarif AS, Naikkan Proyeksi Laba Tahun Fiskal 2026
Chip ini akan digunakan pada generasi ketiga arsitektur kelistrikan Volkswagen di China atau China Electrical Architecture (CEA).
Menurut Han, 80% mobil Volkswagen Group yang dijual di China pada 2030 akan dikembangkan dengan arsitektur CEA.
Model pertama dengan arsitektur CEA yang didukung oleh chip seri J milik Horizon Robotics dijadwalkan meluncur pada akhir tahun ini.













