kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Volodymyr Zelenskyy Ragu Donald Trump Mampu Hentikan Perang di Ukraina


Jumat, 08 November 2024 / 08:34 WIB
Volodymyr Zelenskyy Ragu Donald Trump Mampu Hentikan Perang di Ukraina
ILUSTRASI. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri wawancara untuk perwakilan media Ukraina saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, Senin (4/4/2022). Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengaku ragu dengan rencana perdamaian Perang Ukraina yang selalu dibanggakan oleh Presiden terpilih AS, Donald Trump.

Selama masa kampanye, Trump kerap meyakinkan para pendukungnya bahwa pemerintahannya mampu menghentikan perang Ukraina dalam sekejap. Sayangnya, Trump tidak mampu memberikan rincian yang jelas tentang rencana tersebut.

Dari Ukraina, Zelenskyy pun menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui rincian rencana Trump. Zelenskyy pun ragu proses penghentian cepat akan memberikan keuntungan bagi Ukraina.

"Jika hanya cepat, itu berarti kerugian bagi Ukraina. Saya belum mengerti bagaimana ini bisa terjadi dengan cara lain. Mungkin kita tidak tahu sesuatu, tidak tahu apa-apa," kata Zelenskyy hari Kamis (7/11), dikutip Reuters.

Baca Juga: Habiskan US$15,9 Miliar, Pemilu Presiden 2024 Jadi Pemilu Termahal dalam Sejarah AS

Zelenskyy jadi salah satu pemimpin negara pertama yang mengucapkan selamat kepada Trump setelah penghitungan suara elektoral muncul pada hari Kamis. Zelenskyy berbicara melalui telepon dengan Trump untuk mengucapkan selamat.

Meskipun demikian, Trump diprediksi tidak akan semurah hati Joe Biden dalam memberikan dukungan kepada Ukraina. Selama kampanye, Trump mengkritik skala dukungan militer dan keuangan AS untuk Ukraina dan berjanji untuk segera mengakhiri perang.

AS menjadi sekutu terpenting Ukraina selama perang dengan Rusia berlangsung sejak Februari 2022 lalu.

"Kita harus bersiap untuk setiap keputusan. Kita menginginkan akhir yang adil bagi perang. Saya yakin bahwa akhir perang yang sudah dekat berarti kerugian," kata Zelenskyy.

Baca Juga: Vladimir Putin Ucapkan Selamat kepada Donald Trump dan Buka Peluang Dialog

Tonton: Siapapun Pemenang Pemilu AS, Putin Tidak Terburu-buru untuk Akhiri Perang Ukraina

Zelenskyy menentang gagasan gencatan senjata dalam perang tanpa jaminan keamanan. Zelenskyy menghendaki adanya jaminan keamanan untuk mencegah Rusia melancarkan serangan yang lebih besar di kemudian hari.

Baginya, gencatan senjata bukanlah solusi dan hanya omong-kosong yang menguntungkan Rusia.

"Pertama gencatan senjata, lalu kita lihat saja nanti. Siapakah kalian? Apakah anak-anak kalian sedang sekarat? Gencatan senjata diusulkan, misalnya oleh seorang pemimpin yang menentang Ukraina bergabung dengan NATO. Bayangkan, ini omong kosong dan tidak harmonis," ujarnya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×