Sumber: Bloomberg |
FRANKFURT. Volvo AB, produsen truk terbesar kedua di dunia berencana memangkas 2.000 pekerja administratif. Langkah itu ditempuh Volvo karena laba kuartal III secara mengejutkan menciut akibat kenaikan krona.
Laba sebelum bunga dan pajak turun 18% menjadi 2,4 miliar kronor atau setara dengan US$ 380 juta dari posisi yang sama tahun sebelumnya yakni 2,92 miliar kronor.
Perusahaan yang berbasis Gothenburg, Swedia itu diprediksi 12 analis akan mencatat laba 3,15 miliar krona. Tapi, pendapatan Volvo anjlok 4,9% menjadi 64,9 miliar kronor.
Pengurangan tenaga kerja diharapkan bisa menekan beban operasional Volvo. Dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) ini, perusahaan Eropa itu akan menghemat 4 miliar kronor sampai tahun 2015.