Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China saat ini harus berjuang kembali menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di seluruh negeri. Negara yang menjadi titik awal penularan Covid-19 ini mulai menerapkan pembatasan baru serta pengujian massal.
Reuters melaporkan, setidaknya ada lebih dari 300 infeksi lokal setiap harinya. Angka tersebut memang cukup rendah menurut standar global. Namun, adanya potensi lonjakan di kota-kota besar sudah cukup memberi peringatan kepada pemerintah pusatnya.
Shanghai sebagai salah satu kota utama kini sedang menguji semua penduduk di 9 dari 16 distriknya. Pengujian dimulai dari hari Selasa hingga Kamis minggu ini.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Singapura Melonjak, Tembus 12.000
Padahal, Shanghai sempat mencabut kebijakan lockdown-nya yang berlaku selama dua bulan pada awal Juni lalu. Sayangnya, sejak saat itu kemunculan kasus baru terus terjadi dan bertambah banyak.
"Beberapa daerah di China menghadapi wabah lokal dan infeksi telah muncul di tingkat komunitas di Shanghai, ini yang harus kita perhatikan. Seharusnya tidak bisa diabaikan," ungkap pejabat kesehatan Shanghai, Zhao Dandan.
Kondisi ini tentunya menjadi batu sandungan bagi pemerintah China yang sedang berupaya memulihkan ekonominya yang cukup terpuruk selama dua tahun terakhir. Pemerintah daerah kini diminta untuk segera menerapkan pembatasan ketat untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.
Di Shanghai, pemerintahnya telah menangguhkan operasi tempat-tempat karaoke setelah adanya sejumlah kasus yang terkait dengan salah satu tempat karaoke populer di wilayah itu.
Di sisi lain, Shanghai masih tetap berani membuka kembali bioskop dan tempat pertunjukan secara bertahap mulai Jumat (8/7).
Baca Juga: Muncul Wabah Baru, Shanghai Lakukan Putaran Baru Tes Covid-19 Massal