kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.260   0,00   0,00%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Wabah virus corona parah, rumahsakit di Italia hadapi krisis serius


Sabtu, 29 Februari 2020 / 06:53 WIB
Wabah virus corona parah, rumahsakit di Italia hadapi krisis serius
ILUSTRASI. Tentara memakai masker berjaga di luar Katedral Duomo yang ditutup otoritas setempat menyusul wabah virus corona baru di Milan, Italia, 24 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MILAN. Rumahsakit di Italia bakal masuk ke dalam kekacauan jika wabah virus corona baru semakin parah dan menyebar. Pemerintah Provinsi Lombardy, Italia, memperingatkan, 10% dari penduduk yang tertular memerlukan perawatan intensif.

Pihak berwenang Italia mendapat tekanan yang terus meningkat untuk mengembalikan kondisi normal di negaranya, setelah memberlakukan pembatasan ketat seminggu yang lalu di sebagian besar wilayah Utara untuk membendung wabah penyakit terburuk di Eropa.

Namun, Lombardy, wilayah terkaya di Italia yang dengan Ibu Kota Milan, yang juga daerah paling parah terjangkit virus corona baru, memperingatkan bahaya penyebaran Covid-19 di negeri piza.

Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 84.124,meninggal 2.867,sembuh 36.688 (29/2-05.30WIB)

"Jika wabah ini menyebar, rumahsakit akan menghadapi krisis serius, tidak hanya untuk penerimaan pasien virus corona baru tetapi untuk semua pasien," kata Pemerintah Provinsi Lombardy dalam sebuah pernyataan, Jumat (27/2), seperti dilansir Reuters.

Pemerintah Lombardy mengungkapkan, ada lonjakan tiba-tiba pada orang yang membutuhkan rawat inap di Kota Lodi, dekat episentrum penularan virus corona baru di wilayah mereka.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×