Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Rumah mode Jerman Hugo Boss mengatakan bahwa coronavirus akan memiliki dampak yang signifikan terhadap pendapatan kuartal pertama tahun 2020. Penjualan anjlok khususnya di wilayah Asia, begitu pula dengan pasar utama lainnya.
Hugo Boss mengatakan mereka mengharapkan normalisasi pada pertengahan tahun ini. Wilayah Asia/Pasifik menyumbang 15% dari penjualan di tahun 2019, sehingga membuat Hugo Boss kurang terekspos dibandingkan merek-merek mewah lainnya seperti Burberry.
Baca Juga: Ada virus Corona, penjualan produk Indonesia turun 25% -30% dalam dua bulan
Namun, wilayah Asia/Pasifik telah menjadi pendorong pertumbuhan terbesarnya dengan memperluas 5% pada tahun 2019. Hugo Boss sekarang dihadapkan kerugian penjualan yang signifikan karena penjualannya di China telah ditutup sejak akhir Januari.
Mengutip Reuters, perusahaan memperkirakan, laba tahun 2020 sebelum bunga dan perpajakan (EBIT) akan mencapai 320 juta-350 juta euro (US$ 356 juta-US$ 390 juta).
Baca Juga: Kondisi baik, dua pasien positif Covid-19 bisa pulang setelah dua kali pemeriksaan