Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Pemerintah Singapura telah meminta maaf kepada 357 pasien Covid-19 yang menerima pesan teks yang keliru. Pesan tersebut mengatakan bahwa mereka telah dites kembali dan hasilnya positif terjangkit virus corona.
Seperti dikutip Reuters selasa (19/05), Singapura telah mengkonfirmasi lebih dari 28.000 kasus terjadi di negara itu. Ini menjadi salah satu angka tertinggi di Asia. Singapura memberlakukan penguncian hingga 1 Juni. Adapun jumlah korban jiwa di Singapura mencapai 22 korban.
Baca Juga: Hampir 50% WNI yang terinfeksi virus corona di luar negeri sembuh
"Pesan-pesan telah dikirim karena kesalahan pengujian sistem TI ketika kami berusaha untuk meningkatkan efisiensi sistem kami," kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Senin malam.
Untuk itu pemerintah meminta maaf "atas ketidaknyamanan dan kecemasan yang disebabkan". dan penerima telah diberitahu bahwa telah ada sebuah kesalahan dalam beberapa jam setelahnya.
Dua mantan pasien Covid-19 yang menerima pesan tersebut mengatakan kepada penyiar Singapura ChannelNewsAsia bahwa mereka sebelumnya telah dikonfirmasikan negatif dan telah dipulangkan.