kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Waduh, McDonald's hadapi gugatan class action atas pelecehan seksual yang meluas


Selasa, 14 April 2020 / 06:10 WIB
Waduh, McDonald's hadapi gugatan class action atas pelecehan seksual yang meluas


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Reddick bekerja di sebuah restoran di Sanford, Florida, McDonald dari 2015 hingga 2018, ketika dia dipecat karena melaporkan komentar seksual yang tidak diinginkan dan disentuh oleh rekan kerja pria, kata keluhan itu. Fairley dilecehkan oleh dua rekan kerja pria saat bekerja di gerai yang sama, mulai tahun 2018, menurut keluhan tersebut.

Manajemen tahu tentang pelecehan kedua wanita tetapi gagal untuk mengambil tindakan yang tepat, lanjut gugatan itu seperti yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Makin Kenal Makin Sayang, McDonald's buka kesempatan konsumen lihat dapurnya

Tuduhan pelecehan seksual telah menjangkiti McDonald sejak 2016, ketika pertama kali menghadapi gelombang pengaduan yang diajukan ke Equal Opportunity Employment Commission.

McDonald juga menghadapi aksi kelas lain di Michigan, serta gugatan hukum individu.

Sekitar 95% restoran McDonald di AS dijalankan oleh pemegang waralaba dan bukan oleh McDonald's sendiri. Perusahaan berargumen bahwa mereka tidak dapat dianggap bertanggung jawab atas pelecehan di restoran waralaba, dan pengadilan banding federal di California setuju dengan pandangan itu tahun lalu.

Baca Juga: Viral! Video karyawan McDonald's diduga lakukan kecurangan transaksi

Namun, gugatan hari Jumat hanya menyangkut restoran milik perusahaan.

Mantan Chief Executive McDonald's Steve Easterbrook dipecat November lalu karena memiliki hubungan konsensual yang tidak tepat dengan seorang karyawan, meskipun ia tidak dituduh melakukan pelecehan.




TERBARU

[X]
×