kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waduh, virus corona bisa hinggap dan bertahan pada masker wajah hingga satu minggu


Senin, 06 April 2020 / 14:21 WIB
Waduh, virus corona bisa hinggap dan bertahan pada masker wajah hingga satu minggu
ILUSTRASI. Warga menggunakan masker untuk menutupi sebagian wajah sat melintas di kawasan MH. Thamrin, Jakarta, Selasa (03/03). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Yang mengejutkan, masih ada tingkat infeksi yang terdeteksi pada lapisan luar masker bedah setelah tujuh hari.

Inilah sebabnya mengapa sangat penting jika Anda mengenakan masker bedah Anda tidak menyentuh bagian luar topeng," kata Peiris.

Dia menambahkan, "Karena Anda dapat mencemari tangan Anda dan jika Anda menyentuh mata Anda, Anda bisa memindahkan virus ke mata Anda."

Baca Juga: Sekarang masuk kota Padang wajib pakai masker kalau tak mau didenda

Pada semua permukaan, konsentrasi virus berkurang cukup cepat dari waktu ke waktu, kata penelitian itu.

Para peneliti juga mengatakan, hasil itu tidak mencerminkan potensi penyebaran virus dari kontak biasa, karena keberadaan virus dalam penelitian ini terdeteksi oleh alat-alat laboratorium, bukan jari dan tangan seperti yang akan terjadi dalam kehidupan sehari-hari. 

Sebuah studi oleh para peneliti Amerika tentang stabilitas lingkungan dari virus corona yang diterbitkan bulan lalu dalam jurnal ilmiah Nature juga menyimpulkan bahwa virus itu dapat tetap menular pada beberapa permukaan selama berhari-hari.

Baca Juga: WHO rekomendasikan penggunaan masker hari ini, begini tips pilih masker sesuai fungsi

Mereka menemukan virus itu ada di plastik dan baja hingga 72 jam, tetapi tidak bertahan lebih dari empat jam pada tembaga atau 24 jam pada kardus.

Tim tersebut termasuk ilmuwan dari Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×