kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,66   0,11   0.01%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waduh, virus corona bisa hinggap dan bertahan pada masker wajah hingga satu minggu


Senin, 06 April 2020 / 14:21 WIB
Waduh, virus corona bisa hinggap dan bertahan pada masker wajah hingga satu minggu
ILUSTRASI. Warga menggunakan masker untuk menutupi sebagian wajah sat melintas di kawasan MH. Thamrin, Jakarta, Selasa (03/03). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Hong Kong (HKU), virus corona yang menyebabkan Covid-19 dapat menempel pada baja stainless dan permukaan plastik hingga empat hari dan bertahan pada lapisan luar masker wajah selama seminggu.

Tim peneliti juga menemukan bahwa disinfektan rumah tangga biasa, termasuk pemutih, efektif dalam “membunuh” virus.

Laporan tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet pada hari Kamis, menambahkan pertumbuhan penelitian tentang stabilitas SARS-CoV-2 dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegah penularannya.

Baca Juga: Jokowi: Semua orang yang keluar rumah harus pakai masker

"SARS-CoV-2 bisa sangat stabil di lingkungan yang menguntungkan, tetapi juga rentan terhadap metode desinfeksi standar," kata para peneliti, yang terdiri dari Sekolah Kesehatan Masyarakat HKU; kepala masyarakat divisi ilmu laboratorium kesehatan Leo Poon Lit-man; dan Malik Peiris, seorang ahli virologi klinis dan kesehatan masyarakat.

Para peneliti menguji berapa lama virus bisa tetap menular pada suhu kamar di berbagai permukaan.

Pada benda yang dicetak dan kertas tisu, virus hanya bertahan kurang dari tiga jam. Sedangkan pada kayu dan kain yang dirawat, virus sudah menghilang pada hari kedua.

Baca Juga: Wajib pakai masker, kalau tidak dilarang naik MRT

Pada gelas dan uang kertas, virus itu masih terlihat pada hari kedua, tetapi tidak terlihat pada hari keempat. Sedangkan pada stainless steel dan plastik, virus itu hadir selama empat hingga tujuh hari.

"Yang mengejutkan, masih ada tingkat infeksi yang terdeteksi pada lapisan luar masker bedah setelah tujuh hari.

Inilah sebabnya mengapa sangat penting jika Anda mengenakan masker bedah Anda tidak menyentuh bagian luar topeng," kata Peiris.

Dia menambahkan, "Karena Anda dapat mencemari tangan Anda dan jika Anda menyentuh mata Anda, Anda bisa memindahkan virus ke mata Anda."

Baca Juga: Sekarang masuk kota Padang wajib pakai masker kalau tak mau didenda

Pada semua permukaan, konsentrasi virus berkurang cukup cepat dari waktu ke waktu, kata penelitian itu.

Para peneliti juga mengatakan, hasil itu tidak mencerminkan potensi penyebaran virus dari kontak biasa, karena keberadaan virus dalam penelitian ini terdeteksi oleh alat-alat laboratorium, bukan jari dan tangan seperti yang akan terjadi dalam kehidupan sehari-hari. 

Sebuah studi oleh para peneliti Amerika tentang stabilitas lingkungan dari virus corona yang diterbitkan bulan lalu dalam jurnal ilmiah Nature juga menyimpulkan bahwa virus itu dapat tetap menular pada beberapa permukaan selama berhari-hari.

Baca Juga: WHO rekomendasikan penggunaan masker hari ini, begini tips pilih masker sesuai fungsi

Mereka menemukan virus itu ada di plastik dan baja hingga 72 jam, tetapi tidak bertahan lebih dari empat jam pada tembaga atau 24 jam pada kardus.

Tim tersebut termasuk ilmuwan dari Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Temuan dari HKU menambah polemik tentang kesehatan dan kebersihan masyarakat, dan tindakan pencegahan apa yang harus diambil orang saat membawa barang-barang seperti bahan makanan ke rumah mereka.

Mencuci tangan tetap menjadi yang teratas dalam daftar. "Jika Anda ingin melindungi diri Anda hanya menjaga kebersihan, cuci tangan Anda sering dan cobalah untuk tidak menyentuh wajah Anda, mulut atau hidung Anda tanpa membersihkan terlebih dahulu," kata Poon.

Baca Juga: Cegah corona, masyarakat wajib menggunakan masker kain bila keluar rumah

Poon menambahkan, masyarakat yang sangat khawatir mungkin lebih suka meninggalkan barang-barang yang tidak mudah rusak di tas belanja mereka di dapur selama sehari sebelum menanganinya.

“Itu akan mengurangi banyak konsentrasi virus. Tapi pesan yang paling penting adalah cuci tanganmu,” jelas Poon.




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×