kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wah, pembeli mobil di China malah diberi uang oleh pemerintah


Rabu, 15 April 2020 / 09:29 WIB
Wah, pembeli mobil di China malah diberi uang oleh pemerintah
ILUSTRASI. Pabrik mobil di Wuhan. Pembeli mobil di China malah diberi uang oleh pemerintah untuk menyelamatkan pasar otomotif. REUTERS/Aly Song


Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Biasanya, penjualan mobil di China mencapai 6 juta unit di triwulan satu ini. Namun di tahun ini, angkanya cuma mencapai 3,7 juta saja.  Demi menjaga pasar otomotif China tak makin kurus akibat terimbas virus corona, pemerintah membagikan uang tunai bagi para pembeli mobil.

Seperti diberitakan CNN, penjualan mobil di China turun 42% pada kuartal pertama 2020 dibandingkan tahun lalu. Sebagian besar karena penurunan tajam 79% di bulan Februari.

Baca Juga: Trump ancam stop beri dana, bagaimana nasib WHO?

Industri otomotif memainkan peran penting dalam perekonomian Tiongkok. Lebih dari 40 juta orang di negara ini bergantung pada sektor ini untuk pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Industri ini menghasilkan pendapatan lebih dari US$ 1 triliun pendapatan setiap tahun atau sekitar 10% dari output manufaktur China.

Pasar mobil China juga penting bagi merek mobil di seluruh dunia. Pembuat mobil global seperti Volkswagen dan General Motors menjual jutaan mobil di China.

Baca Juga: Singapura wajibkan semua orang memakai masker, dendanya mencapai belasan juta rupiah

"Di saat gangguan rantai pasokan oleh virus corona jelas merupakan sakit kepala bagi para produsen mobil, permintaan yang jatuh bisa lebih mengancam setelah dua tahun berturut-turut mengalami kontraksi penjualan di China," tulis Alicia García-Herrero, kepala ekonom Asia Pasifik di Natixis.

Untuk membalikkan keadaan hingga tutup tahun nanti tentunya bukan perkara mudah. Bahkan sejumlah analis juga memprediksi penjualan mobil di China bisa turun 10% di tahun 2020.

Pemerintah pun turun tangan.Setidaknya selusin kota atau provinsi di China telah mendorong orang untuk membeli mobil, dengan menawarkan subsidi tunai sebanyak US$ 1.400 per kendaraan.

Baca Juga: Tekan kasus impor corona, China beri hadiah ke penangkap pelintas perbatasan ilegal

Hal ini diharapkan makin meningkatkan minat membeli mobil karena permintaan diprediksi akan mendapat angin segar karena sekolah akan mulai dibuka kembali pada musim semi ini dan periode musim panas juga kian dekat.

Tak heran, pasalnya kebutuhan untuk mengantar anak-anak ke dan dari sekolah adalah alasan besar mengapa orang-orang di China membeli mobil.




TERBARU

[X]
×