Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - GROZNY. Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa pasar minyak global akan seimbang pada paruh kedua tahun ini dan setelahnya, berkat kesepakatan OPEC+ mengenai pasokan produksi.
Mengutip Reuters, Senin (15/7), OPEC+, yang merupakan kelompok Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya seperti Rusia, telah menerapkan serangkaian pengurangan produksi sejak akhir tahun 2022 untuk mendukung pasar.
Pada 2 Juni lalu, OPEC+ sepakat untuk memperpanjang pemotongan produksi minyak terbaru sebesar 2,2 juta barel per hari hingga akhir September dan secara bertahap menghapuskannya mulai bulan Oktober.
Baca Juga: Harga Minyak Tertahan Kekhawatiran akan Penurunan Permintaan China
Badan Informasi Energi (EIA) AS mengatakan pekan lalu bahwa permintaan minyak dunia akan kelebihan sekitar 750.000 barel per hari pada paruh kedua tahun 2024 karena lebih rendahnya produksi OPEC+.
Laporan OPEC minggu lalu juga menunjukkan defisit pasokan minyak dalam beberapa bulan mendatang dan pada tahun 2025.
Menanggapi pertanyaan tentang kondisi pasar minyak pada paruh kedua tahun ini sejak musim gugur, ketika OPEC+ akan mulai mengurangi sejumlah pengurangan produksinya, Novak mengatakan: "Pasar akan selalu seimbang berkat tindakan kami."