Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Dada saat ini mengoperasikan JD-Daojia, platform ritel on-demand lokal yang melayani 27,6 juta konsumen aktif. Bisnis lainnya yakni Dada now, platform logistik lokal yang layanannya saat ini sudah mencakup 700 kota dan kabupaten di China.
Dada Nexus bukan satu-satunya yang berniat melantai di bursa, Playtika Ltd sebuah perusahaan gim yang dimiliki investor asal Tiongkok juga berniat menggalang dana IPO sebesar US$ 1 miliar di bursa AS.
Baca Juga: Hong Kong terus dirongrong Amerika, China siapkan Hainan sebagai penggantinya
Persiapan Playtika mengilustrasikan banyaknya perusahaan milik China yang gencar mengejar pasar saham AS. IPO Playtika ini di sisi lain dianggap menarik, lantaran besarnya permintaan untukĀ gameĀ mobile, yang tentunya tengah naik daun di tengah masa pandemi Covid-19 dan pembatasan aktivitas publik.
Playtika pun sudah menunjuk Morgan Stanley dan bank-bank lain untuk menjamin IPO untuk go public yang ditargetkan rampung tahun ini atau awal tahun 2020 menurut artikel Reuters, Rabu (3/6).