Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
IPO ini juga menjadi yang pertama di pasar utama busa Milan pada tahun 2020 dan terbesar kedua di Eropa, dengan nilai mencapai US$ 639 juta.
Saham di perusahaan milik keluarga yang memasok solusi penyaringan untuk sektor kesehatan dan otomotif ini naik 20,2% menjadi 9,8 euro pada penutupan bursa pekan lalu, setelah sebelumnya dihargai 8,15 euro. Dus, valuasi perusahaan pun melompat hingga ke level 1,43 miliar euro.
Baca Juga: Hadapi masa pascapandemi corona, Singapura gelontorkan ratusan triliun rupiah
Pendapatan GVS memang sedang melonjak tinggi, seiring dengan banyaknya permintaan pembuatan filter untuk masker pelindung dan filter untuk ventilator medis selama pandemi. Bahkan, perusahaan menyebut permintaan pada IPO meningkat 6 kali lebih tinggi dari jumlah saham yang ditawarkan.
Perusahaan investasi AS, Capital Research and Management Company sepakat untuk membeli 9,3% dari penawaran sebelum IPO dimulai dan membeli 3,26% dari modal GVS pasca IPO. Goldman Sachs dan Mediobanca adalah koordinator global kesepakatan dan Lazard sebagai penasihat keuangan.