kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   9.000   0,60%
  • USD/IDR 15.869   66,00   0,41%
  • IDX 7.226   -19,44   -0,27%
  • KOMPAS100 1.106   -3,64   -0,33%
  • LQ45 875   -4,47   -0,51%
  • ISSI 221   -0,63   -0,28%
  • IDX30 448   -3,57   -0,79%
  • IDXHIDIV20 538   -7,83   -1,44%
  • IDX80 127   -0,54   -0,42%
  • IDXV30 132   -4,31   -3,16%
  • IDXQ30 148   -1,82   -1,21%

Walau di tengah pandemi, perusahaan di Amerika Serikat dan Eropa tetap gencar IPO


Minggu, 21 Juni 2020 / 17:08 WIB
Walau di tengah pandemi, perusahaan di Amerika Serikat dan Eropa tetap gencar IPO
ILUSTRASI. Workers celebrate the during closing bell, as they prepare for the return to trading, on the floor at the New York Stock Exchange (NYSE) in New York, U.S., May 22, 2020. REUTERS/Brendan McDermid


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Walau situasi ekonomi global belum stabil, sederet perusahaan di Eropa dan Amerika Serikat (AS) mulai menjajaki rencana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Melansir artikel Reuters, Jumat (19/6) lalu perusahaan ritel AS Albertsons misalnya menargetkan total penggalangan dana lewat IPO mencapai US$ 1,32 miliar.

Dalam keterangan resminya, perusahaan menyatakan pemegang saham beberapa pemegang saham menawarkan 65,8 jtua lembar saham dengan harga indikatif dari US$ 18 hingga US$ 20 per saham. Melalui aksi korporasi ini, valuasi Albertsons diperkirakan akan menyentuh US$ 11,61 miliar berdasarkan pada jumlah saham beredar termasuk preferen konversi tertentu.

Baca Juga: Pejabat India klaim setidaknya 40 tentara China meninggal saat bentrok di perbatasan

Penjamin emisi IPO memiliki opsi untuk memborong 9,9 juta saham tambahan. Dengan ini, maka rencana IPO ditaksir bakal meraup US$ 1,51 miliar.

Operator dari toko ritel di AS, pewaralaba Safeway dan toko bahan makanan Von ini memang telah mengajukan dokumen untuk IPO pada bulan Maret lalu. Rencana ini sempat mundur lantaran kondisi pasar yang dinilai memburuk dan tidak mendukung perusahaan sejenis ini untuk go public.

Albertsons didukung oleh Cerbereus Capital Management LP, perusahaan pembelian yang dikendalikan oleh miliarder Stephen Feinberg. Pihak perusahaan pada Kamis, pekan lalu mengatakan pihaknya bakal mendaftarkan sahamnya di New York Stock Exchange (NYSE) di bawah simbol ACI. BofA Securities, Goldman Sachs, J.P. Morgan dan Citigroup adalah penjamin emisi utama untuk penawaran ini.

Di Eropa, perusahaan pembuat filter asal Italia GVS.MI mencatatkan kenaikan tajam lebih dari 20% dalam debut pasar saham mereka pada hari Jumat (19/6), memberikan dorongan pasar listing di Eropa selama masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dikenal dingin dan galak, Kim Yo Jong disiapkan untuk jadi suksesor Kim Jong Un?

Keputusan ini dilakukan dalam waktu yang sama dengan debut JDE Peet di akhir Mei 2020. Hal ini menunjukkan bahwa kesepakatan untuk melantai di busa bisa dilakukan secara virtual, dengan kunjungan tempat GVS digantikan dengan klip video dari pabrik mereka, dan pertemuan dengan manajemen dilakukan secara daring.

IPO ini juga menjadi yang pertama di pasar utama busa Milan pada tahun 2020 dan terbesar kedua di Eropa, dengan nilai mencapai US$ 639 juta.

Saham di perusahaan milik keluarga yang memasok solusi penyaringan untuk sektor kesehatan dan otomotif ini naik 20,2% menjadi 9,8 euro pada penutupan bursa pekan lalu, setelah sebelumnya dihargai 8,15 euro. Dus, valuasi perusahaan pun melompat hingga ke level 1,43 miliar euro.

Baca Juga: Hadapi masa pascapandemi corona, Singapura gelontorkan ratusan triliun rupiah

Pendapatan GVS memang sedang melonjak tinggi, seiring dengan banyaknya permintaan pembuatan filter untuk masker pelindung dan filter untuk ventilator medis selama pandemi. Bahkan, perusahaan menyebut permintaan pada IPO meningkat 6 kali lebih tinggi dari jumlah saham yang ditawarkan.

Perusahaan investasi AS, Capital Research and Management Company sepakat untuk membeli 9,3% dari penawaran sebelum IPO dimulai dan membeli 3,26% dari modal GVS pasca IPO. Goldman Sachs dan Mediobanca adalah koordinator global kesepakatan dan Lazard sebagai penasihat keuangan.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×