kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pejabat India klaim setidaknya 40 tentara China meninggal saat bentrok di perbatasan


Minggu, 21 Juni 2020 / 15:52 WIB
Pejabat India klaim setidaknya 40 tentara China meninggal saat bentrok di perbatasan
ILUSTRASI. Tentara India dan Cina bersama-sama merayakan Tahun Baru 2019 di kawasan perbatasan Bum La, Arunachal Pradesh, India.


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Pejabat India menyebut China kehilangan sedikitnya 40 tentara dalam bentrokan dengan India di perbatasan mereka yang disengketakan pada minggu ini.

Sejauh ini kedua negara yang memiliki senjata nuklir tersebut masih terkunci dalam konfrontasi di garis depan pada hari Minggu.

Baca Juga: Konflik militer China dengan Jepang bisa meletus gara-gara Kepulauan Senkaku

Dilansir dari Reuters, China belum mengatakan apa-apa tentang kerugian dalam pertempuran yang terjadi di Lembah Galwan yang sangat diperebutkan di Himalaya barat tersebut.

Sementara pihak India mengklaim ada 20 tentara mereka yang terbunuh dan sedikitnya 76 tentara lain ikut terluka.

"Jika 20 orang mati syahid di pihak kami (India), maka akan ada setidaknya dua kali lipat korban di pihak mereka (China)," kata VK Singh Menteri Transportasi India, kepada TV News24 dalam sebuah wawancara yang disiarkan Sabtu malam.

Singh, yang adalah seorang mantan pejabat militer tidak memberikan bukti apa pun untuk mendukung pernyataannya. Dia mengatakan China secara historis tidak pernah menerima korban perang termasuk dalam konflik pada 1962 dengan India.

Baca Juga: Dikenal dingin dan galak, Kim Yo Jong disiapkan untuk jadi suksesor Kim Jong Un?

Media Global Times yang dikendalikan oleh pemerintah China sebelumnya melaporkan memang ada korban di pihak China. Namun tetapi tidak merinci jumlah korban yang jatuh.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×