Sumber: BBC | Editor: Asnil Amri
NEW YORK. Penelitian awal pada dua surat yang ditujukan kepada Walikota New York Michael Bloomberg menunjukkan adanya kandungan racun risin mematikan, demikian menurut polisi setempat.
Penulis surat tersebut mengancam Walikota Bloomberg, terkait perdebatan tentang undang-undang kontrol senjata.
Petugas yang memiliki kontak langsung dengan salah satu surat telah menunjukkan gejala minor dari paparan risin tersebut.
Tidak jelas apakah kejadian ini memiliki hubungan dengan ancaman-ancaman lain. Seperti diketahui, beberapa surat risin telah dikirim juga ke beberapa tokoh publik lain.
Seorang Klik pria asal Mississippi ditangkap dengan tuduhan mengirim surat kepada Presiden Barack Obama, seorang hakim dan senator Mississippi. Selain itu seorang pria lain juga telah ditangkap di negara bagian Washington atas surat yang dikirimkan kepada seorang hakim.
Mematikan
Polisi mengatakan, pengujian awal dari surat yang dikirim ke Bloomberg menunjukkan adanya risin, yang diekstrak dari biji jarak.
Risin tersebut seribu kali lebih beracun dari sianida dan bisa berakibat fatal ketika dihirup, ditelan atau disuntikkan, meskipun ada kemungkinan untuk pulih dari paparan.
Pasukan khusus dari FBI dan divisi intelijen NYPD, yang bertanggung jawab untuk melindungi walikota sedang menyelidiki ancaman tersebut.
Walikota Bloomberg saat ini sedang lantang berkampanye soal undang-undang senjata.
Kontrol senjata api menjadi perdebatan di Amerika dan pembicaraannya mencapai puncak sejak 26 orang tewas dalam penembakan di sekolah di Connecticut pada Desember lalu.